Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Colliers Kelola Perumahan dan Apartemen Ciputra Group di Makassar

Kompas.com - 10/05/2015, 20:39 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tugas utama pengembang adalah membangun kawasan sesuai dengan konsep awal yang ditawarkan kepada konsumennya. Banyak pengembang yang sukses membangun dan mengembangkan fisik proyeknya, namun tidak sedikit yang gagal merawatnya.

Saat awal serah terima unit rumah, lingkungan tampak bersih, indah dan asri, tetapi selang beberapa tahun kemudian, kualitasnya menurun karena tidak dikelola dengan baik. Jika itu terjadi, maka proyek tersebut sudah pasti tidak nyaman untuk ditinggali dan nilai investasi rumah akan menurun.

Oleh karena itu, Ciputra Group menganggap serius bahwa pengelolaan perumahan beserta lingkungan yang dikembangkan merupakan tanggung jawab yang harus dikerjakan dengan baik.

Associate Director Ciputra Group  Johan Giam, mengatakan, memegang komitmen mempertahankan kualitas lingkungan di setiap proyek yang dikembangkannya, akan tetap menjadi fokus perhatian. Termasuk terhadap proyek-proyek Ciputra Group di Makassar, Sulawesi Selatan, di antaranya CitraLand Celebes, CitraGarden dan Vida View Apartment.

“Ketiga proyek Ciputra Group ini lingkungannya dikelola secara profesional oleh konsultan sekaligus operator real estate management  bertaraf internasional, yaitu Colliers International,” kata Johan kepada Kompas.com, Ahad (10/5/2015).

Johan menjelaskan, pada awal tahun 2015 ini Colliers International mulai menangani pengelolaan kawasan (estate management) CitraLand Celebes dan CitraGarden, menyusul Viva View Apartment. Secara umum, tugas dan fungsi pengelola kawasan adalah melakukan pengelolaan dan komunikasi dengan konsumen (penghuni dan pemilik/investor).

Keuntungan 

Pada kesempatan yang sama, Portfolio Manager Colliers International Indonesia, Josep Kusuma Widjaja, mengatakan, ada banyak keuntungan yang diperoleh penghuni dan pemilik/investor (yang belum menghuni) jika sebuah kawasan perumahan itu dikelola dengan baik.

Keuntungan pertama, penjagaan keamanan lingkungan di dalam klaster dan sekitar  perumahan akan lebih maksimal. Pengelola kawasan menempatkan petugas keamanan, mulai di depan gerbang utama hingga di dalam klaster.

“Dengan begitu, anak-anak bisa bermain dengan aman di lingkungan perumahan. Bila ada 'tamu tak diundang', maka mereka tidak bisa masuk dengan leluasa,” ujar Josep.

Keuntungan kedua, ada petugas khusus (cleaner dan gardener) yang menjaga kebersihan, keindahan dan kesehatan lingkungan. Tugas mereka setiap hari menyapu jalan-jalan di lingkungan perumahan, membersihkan saluran air, menjaga kebersihan di area publik, mengangkut  sampah dari rumah ke rumah, juga merawat taman-taman.

Pihak pengelola juga menyediakan petugas engineering atau teknisi yang menangani masalah kelistrikan seperti lampu taman, PJU (penerangan jalan umum), genset, pompa kolam renang, dan kelistrikan di club house. Ini merupakan keuntungan ketiga.

Ada pun keuntungan keempat, pengelola kawasan juga menangani keluhan-keluhan dari penghuni dan pemilik/investor, serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan aparat setempat.

Selain itu, bagi pemilik (investor) yang belum tinggal di situ, pengelola akan tetap merawat dan merapikan rumahnya. Memotong rumput dan sampah-sampah kering di halaman depan rumah. Tidak hanya itu, kata Josep, pihaknya juga akan menginformasikan bila ada kerusakan-kerusakan. Pengelola kawasan membantu mengontrol dan merawat investasi investor.

Yang pokok, keberadaan Colliers International sebagai pengelola kawasan di sini adalah untuk memastikan pengelolaan lingkungan di sebuah perumahan sesuai dengan konsep awal rancangan induk.  

Jika pengelolaan perumahan tersebut tertata baik, imbuh Josep, maka tidak hanya kenyamanan, keamanan dan kesehatan akan terjamin, tapi juga nilai (harga) investasi atas rumah dan ruko di kawasan perumahan itu akan meningkat secara signifikan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau