Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hegemoni Tiongkok Belum Terpatahkan di Sektor Pencakar Langit

Kompas.com - 09/05/2015, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber CTBUH
KOMPAS.com - Negara-negara berikut ini berhasil merampungkan satu pencakar langit setinggi 200 meter ke atas selama 2014 lalu. Menurut Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH), negara tersebut adalah Chili, Kuwait, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Inggris, Vietnam.

Namun, di antara mereka, yang masih memegang hegemoni adalah Tiongkok. Sekali lagi, negeri Tirai Bambu ini berada di urutan teratas selama tujuh tahun berturut-turut. Mereka mampu menyelesaikan sebanyak 58 gedung jangkung lebih dari 200 meter.

Pencapaian Tiongkok ini sebanyak 60 persen dari total populasi gedung secara global pada 2014, sekaligus rekor baru dengan lonjakan 61 persen ketimbang tahun lalu yang hanya sebanyak 36 gedung.

Dominasi Tiongkok direpresentasikan dengan 16 kota dari total 25 kota dunia yang mampu membangun pencakar langit. Tianjin adalah kota terbanyak dengan enam gedung jangkung. Diekori Chongqing, Wuhan, dan Wuxi, serta Doha, Qatar dengan empat proyek.

Menyusul Tiongkok, adalah Filipina dengan menyelesaikan lima pencakar langit. Diikuti Uni Emirat Arab dan Qatar berbagi posisi di tempat ketiga dengan empat gedung, dan Amerika Serikat, Jepang, Indonesia serta Kanada yang masing-masing mampu merampungkan tiga gedung.

Yang menarik, Jepang mampu menandai kiprahnya untuk kali pertama masuk ke dalam negara pembangun pencakar langit kategori supertall (gedung dengan ketinggian lebih dari 300 meter), yakni Abeno Harukas di Osaka.

Riset CTBUH juga menyebutkan, tahun 2014 merupakan "tahun tertinggi yang pernah terjadi". Hal ini mengacu pada kategori total ketinggian seluruh gedung yang terbangun 23.333 meter. Menumbangkan rekor tahun 2013 yakni 19.852 meter.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com