BREBES, KOMPAS.com - Penanganan darurat Jalan Ciregol Brebes, Jawa Tengah yang
amblas Sabtu (11/4/2015), sudah mulai ditangani. Saat ini, tengah dilakukan pembuatan jalan eksisting dengan mengerahkan sejumlah alat berat.
“Pekerjaan darurat jalan eksisting sepanjang 280 meter, ditargetkan selesai 7 hari mendatang," kata Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Jalan Nasional Slawi-Bumiayu-Wangon, Ibnu Akhiyar, ketika dihubungi, Senin (13/4/2015).
Menurut Ibnu, untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan saat ini telah dikerahkan alat berat berupa 5 excavator dan 2 buah dozer besar dan 1 dozer kecil serta 7 dump truck. Apabila kondisi cuaca tidak banyak turun hujan maka penanganan darurat selesai tepat waktu. Dalam tujuh hari bisa selesai untuk penanganan tanah yang kemudian dilanjutkan dengan agregat (pasir dan batu).
"Saya targetkan sebelum hari raya sudah bisa dilalui. Biaya penanganan kami prediksikan senilai Rp 30 miliar," ujar Ibnu Akhiyar.
Penanganan darurat dengan membuat jalur baru tersebut menjadi langkah paling masuk akal untuk mengahdapi arus mudik yang sudah diambang pintu. Ibnu melanjutkan, kalau melakukan penanganan jalan yang amblas, dibutuhkan waktu lebih lama karena tanah masih berpotensi longsor kembali.
Sebelumnya diberitakan, Jalan Nasional Ciregol Brebes yang menghubungkan jalur pantai utara dan selatan Jawa Tengah terkena longsoran dan amblas akibat hujan deras pada Sabtu lalu. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), langsung menanganinya dengan menurunkan sejumlah alat berat yang didatangkan dari Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.