Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Cikarang Raup Pendapatan Rp 1,792 Triliun

Kompas.com - 30/03/2015, 10:27 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pendapatan tahun lalu sebesar Rp 1,792 triliun dan laba bersih senilai Rp 844 miliar. Masing-masing mengalami kenaikan 35 persen dari Rp 1,328 triliun dan 43 persen dari Rp 591 miliar di 2013 lalu, terutama di tengah tantangan kondisi pengetatan peraturan KPR, pemilihan Presiden, serta pelemahan nilai tukar rupiah.

Pendapatan dari hunian, ruko dan apartemen tumbuh secara impresif sebesar 118 persen  menjadi Rp781 miliar atau sebesar 44 persen dari total pendapatan. Sementara itu, pendapatan dari divisi industri dan komersial sebesar Rp815 miliar dan menyumbang 45 persen terhadap total pendapatan.

Adapun pendapatan dari pengelolan kota tumbuh 21 persen menjadi Rp170 miliar di tahun 2014 dari Rp141 miliar di 2013. Pencapatan tersebut memberikan kontribusi sebesar 10 persen terhadap total pendapatan LPCK.

Meow Chong Loh, Presiden Direktur LPCK mengatakan bahwa EBITDA juga tumbuh sehat sebesar 46 persen menjadi Rp941 miliar di 2014 dari Rp645 miliar di 2013 yang didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat.

"Ini menunjukkan bahwa upaya kami telah menuai manfaat dari visi jangka panjang dan  skala investasi LPCK di bidang infrastruktur yang pada gilirannya menjadi dasar pertumbuhan dan profitabilitas dari unit bisnis kami," ujar Chong Loh di Jakarta, Senin (30/3/2015).

Dia mengatakan, hal tersebut akan terus mendorong pertumbuhan LPKC di tahun-tahun mendatang, terutama dalam pembangunan infrastruktur proyek baru Orange County Globally Connected City seluas 322 hektar (ha) dengan 16.500.000 pembangunan mega konstruksi. Seluas 82,3 hektar dari total lahan tersebut akan diperuntukkan sebagai area Lippo Central Business District (Lippo  CBD) Orange County berlokasi di Cikarang sebagai center-hub di koridor timur Jakarta. Nilai investasinya sebesar Rp 250 triliun.

"Kami melihat prospek ini menjanjikan karena adanya wacana pengembangan dua infrastruktur strategis di sini, yaitu Internasional Karawang Airport dan Cilamaya Deep New Port," ujarnya.

Saat ini LPCK terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar 8,23 Triliun atau setara 629 juta dollar AS pada 20 Maret 2015 lalu.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com