Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pontianak Kelebihan Pasokan Rumah Menengah

Kompas.com - 23/03/2015, 19:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Beberapa tahun terakhir, pasokan rumah untuk masyarakat kalangan menengah di Pontianak, Kalimantan Barat, mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Sebaliknya, pada saat yang sama, pembeli rumah menengah justru tidak sebanyak pasokan yang ada.

Akibatnya, banyak rumah-rumah menengah yang tidak terisi. Wakil Ketua DPD Realestat Indonesia Kalimantan Barat, Muhammad Isnaini mengatakan banyaknya rumah terbangun, karena jumlah pengembang lokal kian bertambah, dan mereka sangat produktif.

"Perumahan dengan kisaran harga Rp 200 juta hingga Rp 1 miliar sudah oversupply. Tiga tahun terakhir, masyarakat melihat sektor dan bisnis perumahan menguntungkan," ujar Isnaini di Hotel Mercure, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (21/3/2015).

Isnaini menjelaskan, sejak 2012, pengembang baru mulai bermunculan. Mereka membangun klaster kecil-kecil di dalam gang. Jumlah rumah yang dibangun tidak seberapa, yaitu berkisar 4-6 unit saja. Pengembang perseorangan ini, kata dia, tidak tergabung ke dalam REI.

Meski begitu, jumlah anggota REI Kalbar sendiri terus mengalami pertumbuhan. Jika pada pertengahan 2013, anggota DPD REI Kalbar hanya berkisar 80 orang, sementara saat ini sudah mencapai 140 orang.

Isnaini menambahkan, dampak pertumbuhan pasokan ini adalah penurunan penjualan properti.

"Mereka (pengembang REI) mengeluh pada awal 2015, penurunan penjualan properti mencapai 40 persen. Penurunan ini mulai terlihat sejak 2014," jelas Isnaini.

Kondisi tersebut, menurut Isnaini, memaksa para pengembang untuk mulai mengerem pembangunan proyek-proyek baru. Mereka fokus pada penjualan dan menghabiskan stok sebelum membangun rumah-rumah baru.

Sementara itu, untuk pasar rumah mewah dengan harga Rp 1 miliar ke atas, tidak terlalu besar. Di Pontianak, penjualan properti rumah mewah hanya sekitar 10 persen. Oleh sebab itu, pengembang lokal jarang memasok rumah mewah meski permintaannya ada.

Pengembang lokal yang membangun rumah mewah hanyalah PT Sang Pengembang dan Mass Land. Selain itu, perusahaan raksasa Ciputra Group juga ikut andil dengan menjual rumah seharga Rp 1,2 miliar hingga Rp 3 miliar.

Ada pun pasar untuk rumah kelas masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR-FLPP), Isnaini menyebutkan, masih akan tumbuh sekitar 10-12 persen per tahun.

"Anggota REI sendiri rencananya membangun rumah 4.500 unit pada 2015. Tahun lalu, rumah FLPP yang terbangun sekitar 3.800," tandas Isnaini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Lima Warna Pintu Depan Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal

Lima Warna Pintu Depan Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal

Eksterior
Perluas Pasar di Indonesia, Rumah123 Jalin Kerja sama dengan REI

Perluas Pasar di Indonesia, Rumah123 Jalin Kerja sama dengan REI

Berita
CSG Pecah Sertifikat Tiga Proyek Perumahan di Jawa Barat Menjadi HGB

CSG Pecah Sertifikat Tiga Proyek Perumahan di Jawa Barat Menjadi HGB

Hunian
AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

Fasilitas
REI dan Rumah123 Bakal Gelar 20 Event Tahun Ini, Terbanyak di Jabodetabek

REI dan Rumah123 Bakal Gelar 20 Event Tahun Ini, Terbanyak di Jabodetabek

Berita
Jangan Ragu Sewa Jasa Desainer Interior Saat Bangun Rumah

Jangan Ragu Sewa Jasa Desainer Interior Saat Bangun Rumah

Tips
Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Berita
Jadi Alternatif Agregat, Kenali Lapisan Semen Komposit Tanah pada Perkerasan Jalan

Jadi Alternatif Agregat, Kenali Lapisan Semen Komposit Tanah pada Perkerasan Jalan

Konstruksi
Perumahan MBR di Atas Lahan Bank Tanah Bisa Jadi SHM Setelah 10 Tahun

Perumahan MBR di Atas Lahan Bank Tanah Bisa Jadi SHM Setelah 10 Tahun

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lumajang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lumajang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sinarmas Hadirkan Ruko Rp 9 Miliaran di BSD City

Sinarmas Hadirkan Ruko Rp 9 Miliaran di BSD City

Ritel
[POPULER PROPERTI] Inilah Bendungan Terbesar, Terpanjang, dan Tertinggi di Indonesia

[POPULER PROPERTI] Inilah Bendungan Terbesar, Terpanjang, dan Tertinggi di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com