Tahun Ini, Vivere Targetkan Ekspor Rotan ke Pasar Global

President Vivere Group Dedy Rochimat menuturkan rencana tersebut kepada Kompas.com pada pameran bertajuk Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2015, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).

"Peminatnya cukup banyak. Kami ingin dukung (Presiden RI Joko Widodo) Jokowi yang ingin menaikkan ekspor di bidang furnitur," ujar Dedy.

Ia melanjutkan, tahun ini Vivere lebih serius untuk mengekspor karena melihat dukungan pemerintah cukup besar. Ia berharap, dukungan ini bisa ditindaklanjuti dengan membuat regulasi yang jelas.

Sebelumnya, Dedy mengaku tidak terlalu fokus bermain di pasar global. Kali ini, ia mengatakan, pihaknya tidak main-main dalam menghasilkan produknya dari lima pabrik yang tersebar di tiga daerah, yaitu Cikarang, Cikanda, dan Tangerang. Meski begitu, Dedy belum menentukan target pasti untuk ekspor perdananya tahun ini. Ia tidak ingin berharap terlalu muluk.

"Paling sedikit sekitar lima kontainer dalam satu bulan," jelas Dedy.

Terkait negara sasaran, ia tidak menyebutkannya secara spesifik. Namun, dalam skala besar, Vivere akan menjajaki pasar Amerika, Asia, dan Eropa.

Pasar yang paling menjanjikan, kata Dedy, adalah Amerika. Saat ini, ia mengaku telah mendiskusikan secara intensif dengan beberapa perusahaan pengekspor produknya ke Amerika. Ia optimistis, produk Indonesia bisa bersaing di ranah internasional.

Menurut dia, Indonesia memiliki kekuatan tersendiri karena mampu menghasilkan 80 persen dari seluruh jenis rotan yang ada di dunia. Rotan adalah bahan mentah dari beberapa produk unggulan Vivere yang akan diekspor ke dunia.

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas murni dari dalam negeri, ia tidak hanya mencari bahan baku lokal, tetapi juga menggandeng beberapa desainer asal Indonesia.

"Jokowi kan menyatakan dukung industri rotan desain Indonesia, maka saya juga kerja sama dengan desainer Indonesia," pungkas Dedy.