Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah Jakarta Timur Mengejar Jakarta Barat?

Kompas.com - 21/02/2015, 07:50 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada yang menyangkal jika negara-negara barat jauh lebih maju ketimbang negara-negara timur. Eropa Barat dan Amerika Serikat, contohnya, lebih modern dan mapan ketimbang Eropa Timur atau Indonesia.

Barat memang identik dengan kemajuan dan kemapanan. Jika kita tarik perspektif tersebut ke dalam spektrum yang lebih kecil, Jakarta contohnya, maka "fatsoen" tersebut juga tengah berlangsung. Kawasan Jakarta Barat jauh lebih maju ketimbang kawasan Jakarta Timur yang tertinggal di belakang.

Menanggapi hal tersebut, Managing Director Urban Development PT Modernland Realty Tbk., pengembang Jakarta Garden City, Andy Kusuma Natanael, mengatakan, untuk membangun Jakarta Timur, membutuhkan pemikiran yang komprehensif. Tak semata membangun propertinya saja, melainkan juga pengembang infrastruktur dan komunitasnya.

Andy optimistis nantinya wilayah Jakarta Timur akan diminati pasar. Saat harga properti di Jakarta Barat melambung tak terkendali, pertumbuhannya sudah tidak bisa tinggi. Nah, di sini Jakarta Timur akan menjadi bidikan, karena harganya masih relatif lebih murah.

"Dus, kalau kita mau maju, kita harus punya diferensiasi. Timur itu selalu ketinggalan. Namun, ketinggalan ini justru jadi keunggulan untuk berinvestasi," ujar Andy di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (20/2/2015).

Andy menjelaskan, potensi Jakarta Timur sangatlah besar. Saat ini, hanya di Jakarta Timur yang masih bisa dibangun perumahan tapak (landed house). Bahkan dengan harga yang relatif murah. Pasalnya, ketersediaan lahan dengan harga rendah masih surplus.

Selain masih bisa dibangun perumahan, lanjut dia, perkantoran dan ritel pun berpeluang besar di Jakarta Timur. "Mal besar belum ada di Jakarta Timur. Maka saya katakan wilayah Jakarta Timur tengah mengalami masa sunrise dalam siklus jam properti," kata Andy.

Dia menambahkan, jika semua sudah ada di Jakarta Timur, harganya pun bakal melesat tajam. Hal itu yang terjadi di Jakarta Barat. Dengan pembangunan yang demikian pesat, apartemen, perkantoran, pusat belanja, dan hotel tengah dikembangkan, Jakarta Barat mampu mengejar Selatan, Utara, dan Pusat.

"Tahun 1990 tinggal di Puri Indah, sepertinya jauh sekali. Coba lihat sekarang? Puri Indah begitu dekat dengan berbagai keunggulan, dan fasilitas komersial yang melengkapinya," jelas Andy.

Andy memprediksi Jakarta Timur akan berkembang dalam tempo beberapa tahun mendatang. Terlebih kawasan ini bisa diakses melalui berbagai arah dan moda. Ada Tol JORR yang terkoneksi dengan Cakung-Cilincing, bisa diakses dari Tol Dalam Kota, serta memiliki Terminal Modern Terpadu Pulo Gebang sebagai destinasi akhir Bus Transjakarta dan bus antarkota antarprovinsi, serta stasiun kereta Cakung.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Lima Warna Pintu Depan Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal

Lima Warna Pintu Depan Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal

Eksterior
Perluas Pasar di Indonesia, Rumah123 Jalin Kerja sama dengan REI

Perluas Pasar di Indonesia, Rumah123 Jalin Kerja sama dengan REI

Berita
CSG Pecah Sertifikat Tiga Proyek Perumahan di Jawa Barat Menjadi HGB

CSG Pecah Sertifikat Tiga Proyek Perumahan di Jawa Barat Menjadi HGB

Hunian
AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

Fasilitas
REI dan Rumah123 Bakal Gelar 20 Event Tahun Ini, Terbanyak di Jabodetabek

REI dan Rumah123 Bakal Gelar 20 Event Tahun Ini, Terbanyak di Jabodetabek

Berita
Jangan Ragu Sewa Jasa Desainer Interior Saat Bangun Rumah

Jangan Ragu Sewa Jasa Desainer Interior Saat Bangun Rumah

Tips
Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Berita
Jadi Alternatif Agregat, Kenali Lapisan Semen Komposit Tanah pada Perkerasan Jalan

Jadi Alternatif Agregat, Kenali Lapisan Semen Komposit Tanah pada Perkerasan Jalan

Konstruksi
Perumahan MBR di Atas Lahan Bank Tanah Bisa Jadi SHM Setelah 10 Tahun

Perumahan MBR di Atas Lahan Bank Tanah Bisa Jadi SHM Setelah 10 Tahun

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lumajang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lumajang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sinarmas Hadirkan Ruko Rp 9 Miliaran di BSD City

Sinarmas Hadirkan Ruko Rp 9 Miliaran di BSD City

Ritel
[POPULER PROPERTI] Inilah Bendungan Terbesar, Terpanjang, dan Tertinggi di Indonesia

[POPULER PROPERTI] Inilah Bendungan Terbesar, Terpanjang, dan Tertinggi di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com