JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang tengah mencari rumah, ada berbagai cara untuk mendapatkan referensi. Contohnya, Anda bisa menggunakan portal pencarian properti atau menelusuri langsung lokasi rumah yang diinginkan.
Jangan lupa, masih ada satu cara lain untuk mendapatkan informasi tentang rumah, yaitu mendatangi pameran properti.
Pameran biasanya digelar dalam kurun waktu tertentu oleh pihak-pihak terkait, misalnya pemerintah, pengembang atau bank.
Jakarta, khususnya, seringkali menjadi tempat penyelenggaraan pameran. Meski diadakan di ibu kota, properti yang dijual saat pameran tidak terbatas hanya di area Jabodetabek.
Lalu bagaimana supaya Anda menemukan kriteria rumah yang pas saat pameran?
1. Tentukan anggaran dan tipe rumah
Sebelum mendatangi pameran, Anda perlu menyiapkan terlebih dahulu anggaran untuk membeli rumah. Di dalam pameran, kisaran harga bisa sangat bervariasi.
Dengan menentukan anggaran, Anda bisa fokus mencari tipe hunian yang sesuai. Karena, banyak pengembang menawarkan uang muka rendah, tetapi cicilannya besar.
2. Tentukan lokasi
Nah, setelah anggaran sudah Anda siapkan, tentukan lokasi yang sesuai kebutuhan. Apakah Anda ingin rumah yang dekat dengan tempat bekerja? Apakah Anda ingin rumah yang dekat dengan orangtua atau mertua? Atau apakah Anda ingin rumah strategis dengan infrastruktur yang mendukung?
Sebaiknya pikirkan ini sebelum Anda mendatangi pameran. Pasalnya, sama seperti harga, lokasi yang ditawarkan pada pameran pun sangat beragam. Jika tidak menentukan dari awal, Anda akan kebingungan untuk memilih rumah yang diinginkan.
3. Rumah inden atau rumah jadi
Tidak semua proyek rumah yang ditawarkan saat pameran, merupakan rumah yang sudah jadi. Beberapa pengembang memilih menunggu sejumlah konsumen untuk membeli terlebih dahulu, baru membangun rumah tersebut, atau biasa disebut inden.
Rumah inden, biasanya jauh lebih murah dibandingkan nantinya saat sudah jadi. Jika Anda memang berniat untuk menghuni atau memakai rumah tersebut dalam beberapa waktu mendatang, membeli secara inden merupakan pilihan tepat tanpa harus memaksakan diri membeli rumah yang sudah jadi.
Namun, perlu diingat, membeli rumah inden layaknya membeli "mimpi". Anda belum melihat bagaimana rumah sebelum dibangun. Bahkan fotonya masih berupa gambar rekaan.