"Triple Goldilocks", Konsep Apartemen Berbasis Transportasi Publik

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pancanaka Swasakti Utama berencana membangun apartemen dan perkantoran Core Sky Residence and Office di bilangan Pulogebang, Jakarta Timur. Rencana tersebut direalisasikan mulai tahun 2015.

Core Sky Residences and Office dirancang dengan pendekatan Triple Goldilocks. Konsep rancangan pembangunan ini mirip dengan Transit Oriented Development (TOD).

“Konsep yang pertama dari Triple Goldilocks yaitu Transportation Goldilocks. Dalam konsep pertama, keunggulannya ada pada kedekatan dengan Terminal Terpadu Pulogebang yang terbesar se-Asia Tenggara, Stasiun Kereta Api Cakung, pintu Tol Bintara dan Cakung Barat, dan Bandara Halim Perdanakusuma,” ujar Roby, Sales Manager Core Sky Residence and Office di Jakarta Hall Convention Center, Sabtu (14/02/2015).

Konsep kedua adalah Momentum Goldilocks. Menurut Roby, konsep ini bertumpu pada pembangunan Tol Marunda yang dapat mengoptimalisasi investasi di wilayah Jakarta Timur.

“Kalau Tol Marunda sudah dibuka, proses distribusi akan melewati daerah ini. Hal ini akan jadi sebuah nilai investasi yang tinggi untuk Jakarta Timur. Apalagi dengan adanya Terminal Terpadau Pulogebang yang direncanakan oleh Walikota Jakarta Timur mulai aktif April 2015,” tandas Roby.

Menurut Roby, nilai pengembalian investasi atau return on investment (ROI) untuk tahun 2017 di Core Sky Residence an Office sendiri akan sangat tinggi, melihat akses transportasi yang mudah serta kedekatannya dengan pusat pemerintahan dan bisnis Jakarta Timur.

“Konsep ketiga yang kita tawarkan adalah Location Goldilocks. Ini melihat lokasi pusat pemerintahan dan bisnis di Jakarta Timur yang dekat dengan apartemen Core Sky Residence and Office. Kita ingin membuat konsep one stop transportation yang memudahkan penghuni. Nantinya kita juga akan menyediakan bus terintegrasi untuk menunjang konsep tersebut,” ungkap Roby.

Dengan konsep Triple Goldilocks, Roby memprediksi nilai ROI dari Core Sky Residence and Office akan meningkat lebih dari 100 persen dalam dua tahun ke depan.

“Harganya sekarang mulai Rp 400 jutaan, kita perkirakan akan melonjak hingga Rp 900 juta pada tahun 2017. Harga tanah yang sekarang Rp 14 juta per meter persegi. Nanti tahun 2017 bisa menjadi Rp 20 juta per meter persegi,” tambah Roby.

Core Sky Residence and Office mencakup apartemen dengan 28 lantai yang terdiri dari 282 unit unit, 17 unit perkantoran, serta 6 unit ritel. Nantinya, di dalam proyek seluas 1,5 hektar akan dibangun ruang hijau yang terdiri dari Tropical Garden, danau, jogging track, dan taman bermain.

Untuk kisaran harganya, Roby menjelaskan, mulai dari Rp 494 juta bertipe studio hingga Rp 2,2 miliar bertipe Loft. Rencananya, peresmian pembangunan Core Sky Residence and Office ini akan dikerjakan pada Mei 2015. Sedangkan serah terima dijadwalkan pada tahun 2017.