Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalinya The Ritz-Carlton, Menambah Jumlah Hotel Mewah di Bali

Kompas.com - 03/02/2015, 15:17 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - The Ritz-Carlton Nusa Dua yang resmi dibuka pada Selasa (2/2/2015), menandai kembalinya jaringan operator di bawah bendera Marriott International tersebut di Bali.

Kehadiran hotel ini merupakan bagian dari 17 persen atau 2.601 kamar hotel mewah dari total sejumlah 15.300 kamar hotel baru yang masuk pasar Bali dalam tiga tahun ke depan.

Menempati area seluas 12,7 hektar, The Ritz-Carlton Nusa Dua mencakup 313 kamar, termasuk 34 villa berpemandangan laut lepas yang bisa diakses dari ketinggian tebing. Dari sekian banyak fitur yang ditawarkan, pesona alam Pulau Dewata, dan adopsi arsitektur vernakuler yang menarik perhatian.

Desain arsitektur The Ritz-Carlton Nusa Dua merangkul simbolisme lokal "Kalpataru", sebagai tema sentral keseluruhan bangunan. "Kalpataru" ini memiliki filosofi sebagai sumber kehidupan, yang mewakili kekuatan, kebijaksanaan, dan keindahan.

Selain itu gaya dekorasi "anyaman" juga bisa dinikmati dalam interior dan eksterior hotel, menciptakan karya arsitektural dan lingkungan yang elegan seperti perdesaan di Bali.

Ada pun fasilitas yang melengkapinya, 14 ruang spa yang dikelilingi rimbunnya pepohonan, sebuah kapel pernikahan, dan ruang rapat berkapasitas 200 orang.

Menurut riset JLL, bertambahnya hotel kelas mewah di Bali didorong oleh kenaikan tingkat hunian. Per November 2014, tingkat hunian hotel kelas mewah tumbuh sebesar lima persen dari tahun 2013, atau paling tinggi dibanding kelas hotel lainnya.

Sebaliknya tarif rerata harian (average daily rate)  justru menurun 10 persen, menjadi sebesar 445,45 dollar AS atau ekuivalen dengan Rp 5,5 juta per malam. Hal ini disebabkan bertambahnya sejumlah kamar hotel baru yang masuk pasar pada tahun 2014.

Menariknya bisnis perhotelan mewah di Bali, menurut JLL, karena kunjungan internasional terus meningkat. Tahun lalu tercatat tumbuh 15 persen lebih tinggi dibanding tahun 2013 menjadi 3,9 juta. Demikian halnya dengan kunjungan domestik yang mencapai melonjak 12 persen menjadi 4,56 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau