Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Anak Sebaiknya Dicat Warna Cerah

Kompas.com - 08/01/2015, 16:33 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengecat dinding interior kamar anak, sebaiknya tidak disamakan dengan ruangan lainnya. Jika kebanyakan orangtua memilih warna netral untuk keseluruhan rumah, khusus kamar anak, perlu dekorasi khusus.

Desainer interior Aghnia Fuad mengatakan, interior kamar anak sebaiknya didekorasi dengan banyak warna. "Kalau untuk kamar anak-anak, warna-warna bisa playful seperti kuning. Warna ini bisa menstimulasi anak supaya lebih semangat dan aktif," ujar Aghnia di Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (8/1/2015).

Selain kuning, tambah Aghnia, warna-warna turunan biru seperti toska, atau turunan merah seperti pink dan peach, juga bisa menjadi warna alternatif untuk kamar anak.

"Dari warna primer bisa dicampur-campur, yang penting warna-warna cerah," jelas Aghnia.

Meski berwarna-warni, kata Aghnia, perpaduan warnanya juga harus ditentukan komposisinya. Selain itu, cat yang dipilih untuk dinding kamar anak sebaiknya yang tidak mengandung merkuri dan timbal agar tidak beracun.

Dia melanjutkan, para orangtua juga bisa menambahkan pattern atau pola di kamar anak, misalnya kertas dinding. Hal ini, menurut Aghnia, bisa menambah imajinasi anak. Untuk furnitur, Aghnia menyarankan para orantua menyesuaikannya dengan kebutuhan anak.

"Pemilihan material harus tepat. Misalnya meja dari plastik atau kursi yang di dalamnya air. Ini lebih lembut," papar Aghnia.

Anak-anak, tambah dia, biasanya aktif dan senang berlarian di dalam ruangan. Oleh sebab itu, pemilihan material harus teliti, misalnya furnitur yang ujungnya tidak tajam. Hal tersebut adalah upaya agar anak-anak tidak terbentur secara tidak sengaja.

Dekorasi lainnya yang bisa ditambahkan di kamar anak adalah aksesoris yang juga aman bagi anak-anak, misalnya alat menggambar dari baja tahan karat. Selain itu, beberapa foto juga bisa menjadi hiasan kamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau