Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Memastikan Kasur Tetap Nyaman

Kompas.com - 03/01/2015, 10:07 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Elle Decor

KOMPAS.com - Kasur yang nyaman adalah kasur yang bersih. The Company Store, salah satu produsen furnitur, memberikan tips dan trik untuk memastikan tempat tidur anda tetap dalam bentuknya yang sempurna dan nyaman untuk beristirahat.

Simpan bed cover atau selimut dengan baik

Menggunakan tas katun untuk selimut Anda, merupakan cara paling ideal. Bulu-bulu pada selimut, umumnya membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Oleh sebab itu, jangan simpan selimut di dalam tas plastik.

Lipat selimut Anda dengan menekannya secara datar untuk mengurangi volumenya. Simpan selimut terlipat tersebut di tas Anda dan tutup dengan rapat. Idealnya, tas Anda memiliki resleting untuk menutup tas tersebut.

Pastikan Anda menyimpan selimut di tempat yang kering. Pasalnya, jamur dapat merusak selimut Anda.

Keluarkan selimut dan bantal sekali-sekali

Saat pertama kali mengeluarkan selimut dan atau bantal dari tempatnya, terkadang terlihat datar dan mengerut. Anda bisa mengembalikan bentuk selimut atau bentul dengan menepuk-nepuk atau mengguncang-guncang dengan keras.

Letakkan selimut dan bantal baru ini di tempat yang berangin, tetapi tetap tidak terkena sinar matahari langsung selama satu atau dua hari sebelum digunakan. Untuk penggunaan selanjutnya, Anda harus meletakkan selimut dan bantal di tempat berangin setiap tiga sampai enam bulan setelahnya.

Dengan perawatan yang baik, bantal dan selimut akan bisa digunakan sampai bertahun-tahun.

Membersihkan selimut dengan benar

Cuci selimut dan bantal Anda dengan tangan atau mesin secara terpisah. Gunakan air hangat dan detergen lembut. Jangan gunakan pemutih.

Pastikan selimut tersebut dibilas dengan sempurna sebelum dikeringkan dalam pengering. Anda mungkin perlu untuk mengeringkan selimut kain dengan uap secara lembut.

Tips tambahan

Selimut harus dicuci setidaknya dua kali setahun. Mereka bisa menyimpan jamur, bakter dan ragi yang menyebabkan diare, asma atau bronkitis.

Seprai perlu dicuci seminggu sekali. Seprai yang tidak dicuci bisa mengandung tungau, sel-sel kulit, minyak, cairan tubuh, keringet dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau