Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Tanda Rumah Butuh Diperbaiki

Kompas.com - 02/01/2015, 16:16 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Tahun baru selalu diiringi dengan harapan baru. Setiap orang memiliki target tertentu dalam hidupnya yang harus diwujudkan.

Rumah Anda pun membutuhkan resolusi. Berikut beberapa pertanda rumah Anda membutuhkan perubahan.

Cat dinding tidak tepat

Terkadang, cat dinding yang diaplikasikan kurang cocok atau membosankan. Jika hal ini terjadi, tidak ada satu hiasan pun yang mampu menutupi ini.

Maka, mengecat ulang dinding bisa dilakukan pada awal tahun 2015. Tahun ini, tren warna terbaru adalah warna marsala. Anda mungkin bisa mempertimbangan untuk mengaplikasikan warna tersebut pada salah satu ruangan rumah.

Jendela kotor

Banyak orang fokus mengubah lantai atau memperbaiki atap. Sementara jendela, sering kali luput dari perhatian.

Padahal, jendela bisa membuat rumah Anda lebih terang karena cahaya matahari. Jika Anda menemukan engsel jendela rusak, atau terkena kotoran yang tidak bisa dibersihkan, pertimbangkanlah untuk menggantinya dengan yang baru.

Kurang dekorasi

Jika sebelumnya Anda ragu-ragu menambahkan hiasan, saat ini pikirkanlah untuk mendekorasi dengan karya seni dan foto. Anda bisa mencari lukisan dengan bingkai yang sesuai dengan cat dinding ruangan.

Gudang tak terjamah

Gudang seringkali menjadi tempat penyimpanan barang-barang yang tidak terpakai. Mengawali tahun 2015, bersihkan gudang Anda, dan singkirkan barang-barang yang tidak terpakai.

Kekurangan ruang

Perhatikan kembali dapur Anda. Apakah Anda sering membeli piring, mangkok, atau bahkan pisau? Jika barang-barang ini sudah menumpuk tidak teratur atau bahkan tidak muat lagi dimasukkan ke dalam lemari, inilah saat yang tepat untuk menambah ruang baru, misalnya rak di samping tempat cuci piring.

Pilihlah rak yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya tempat pisau dan sendok khusus. Jangan satukan penyimpanan piring dengan sendok-sendok Anda.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau