Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Wisata Tinggi, Pengembang Optimistis Jual Apartemen di Bali

Kompas.com - 25/11/2014, 16:12 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pamor Bali dinilai terus mengalami kenaikan. Bali tidak pernah sepi pengunjung, baik domestik maupun mancanegara. Hal tersebut diutarakan oleh CEO Rotterdam Properti, Nathalia Sunadi, yang tengah mengembangkan proyek Benoa Bay Sand, di Tanjung Benoa, Bali.

"Setiap tahun angka wisatawan di Bali terus mengalami peningkatan. Ini pasar yang bagus," ujar Nathalia, Selasa (25/11/2014).

Menyasar pasar menengah ke atas, Nathalia menuturkan, proyek tersebut terdiri dari tiga menara, yaitu dua menara apartemen dan satu menara kondotel. Ketiga menara itu berisi 700 unit apartemen dan kondotel.

Saat ini, meski terbilang baru di bidang properti, yaitu tiga tahun, Nathalia mengaku tidak khawatir bersaing dengan pengembang besar di Pulau Dewata tersebut. Dia cukup percaya diri menggandeng arsitek Andra Martin untuk menguatkan konsep proyeknya. Selain itu, dia juga yakin dengan pemilihan lokasi Benoa Bay Sand.

"Lokasi kita beach front atau langsung berhadapan dengan pantai. Kita berusaha memberi kekuatan pada produk," ujar Nathalia.

Untuk apartemen, Nathalia menawarkan harga Rp 30 juta per meter persegi. Sementara itu, untuk kondotel Rp 40 juta per meter persegi.

"Sejauh ini sudah terjual 30 persen untuk kedua produk, tapi kebanyakan yang terjual itu apartemen," kata Nathalia.

Saat ini, proyek Benoa Bay Sand yang memiliki omzet Rp 1,2 triliun itu berada pada tahap pemancangan. Nathalia memprediksi, proyek tersebut rampung dalam tiga tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com