Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Pemilu, Sentimen Pasar Properti Tetap Positif

Kompas.com - 15/10/2014, 14:53 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas pasar properti Indonesia masih menunjukkan persepsi positif pasca pemilu 2014, meskipun pertumbuhan ekonominya melambat, rupiah terpuruk, dan tingginya tingkat suku bunga. Hal itu terungkap dalam riset JLL pada kuartal III 2014.

Director Strategic JLL, Herully Suherman, mengatakan seluruh subsektor properti mulai perkantoran hingga sektor ritel masih mendapat sentimen positif pasar.

"Perkantoran komersial masih memperlihatkan performa meyakinkan yang ditandai tingkat hunian di central business district yang stabil berada di sekitar 94 persen. Tidak banyak berubah daripada triwulan sebelumnya," ujar Herully kepada Kompas.com, Rabu (15/10/2014).

Herully menambahkan, hal itu juga berlaku pada tingkat hunian perkantoran di luar kawasan CBD yang juga masih stabil, yakni mencapai 90 persen. Sementara itu, untuk apartemen strata, menurut Head of Residential JLL, Luke Rowe, menampilkan kinerja pertumbuhan paling signifikan dalam tiga kuartal terakhir ini.

"Penyerapan apartemen strata melonjak 20 persen dari kuartal sebelumnya atau menembus angka 4.900 unit sehingga secara umum jumlah penyerapan apartemen strata dalam tiga kuartal mencapai 12.000 unit," jelas Luke.

Sentimen positif, tambah luke, akan terus berlanjut hingga 2017 mendatang, saat sejumlah 56.000 apartemen strata telah mencapai tingkat penjualan sebesar 78 persen pada kuartal III 2014. Adapun di subsektor ritel, tingkat hunian relatif stabil pada level 93 persen.

Menurut Head of Retail JLL, James Austen, peritel memang masih hati-hati dalam melakukan perluasan usaha mengingat kondisi ekonomi yang terjadi, namun persepsi positif masih akan terjadi hingga 2015 mendatang. pasa kuartal III saja ruang yang terserap seluas 41.900 meter persegi dengan dibukanya St Moritz Mall di Jakarta Barat," ujar Austen.

Dengan melihat kondisi aktual demikian, Country Head JLL Indonesia, Todd Lauchlan, mengaku optimistis pasar properti Indonesia masih akan terus mendapat kepercayaan pasar. Terlebih pemerintahan mendatang yang dipimpin presiden baru dengan wacana reformasinya di berbagai sektor.

"Tentu saja, ini dapat meningkatkan peluang pasar properti nasional yang lebih maju seperti wacana kepemilikan asing yang tentunya dapat membuka kesempatan bagi pelaku industri properti bersaing di tingkat regional," ujar Todd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau