Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Pasar Kawasan Industri Tergantung Jokowi

Kompas.com - 04/10/2014, 14:32 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan pasar kawasan industri (KI) pada tahun 2015 nanti akan sangat bergantung pada kebijakan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Bagaimana kemudian Jokowi melakukan upaya-upaya mengimplementasikan kebijakan yang pro investasi.

"Selain pro investasi, Jokowi juga harus mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan yang menjamin kelancaran usaha dan bisnis para investor," tutur Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia, Sanny Iskandar, kepada Kompas.com, Jumat (3/10/2014).

Pasar kawasan industri menunjukkan kecenderungan melambat sejak 2011 hingga 2013 dan terus berlanjut tahun ini. Dalam kurun tiga tahun tersebut, pasokan lahan KI yang terserap sekitar 2.300 hektar. 

"Ada tren melambat karena pasokan terbatas setelah selama tiga tahun terakhir terserap maksimal oleh perusahaan-perusahaan manufaktur seperti otomotif sebagai penggerak utama kehadiran perusahaan-perusahaan vendor lainnya, barang-barang konsumsi dan elektronik," papar Sanny. 

Tahun 2014, tambah Sanny, kawasan industri yang terserap diperkirakan lebih rendah dibanding tahun lalu yakni sekitar 350 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com