Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Ketat, JSI Kembangkan Konsep Ritel Baru di Yogyakarta

Kompas.com - 03/10/2014, 18:23 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan sengit antarpengembang di subsektor komersial ritel Yogyakarta, menstimulasi PT Jakarta Setiabudi International Tbk (JSI) menciptakan konsep baru, Jogja One.

Ini merupakan proyek terbaru emiten properti dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 1,8 triliun tersebut. Jogja One merupakan bagian dari pengembangan multifungsi bertajuk serupa di atas lahan seluas total 4 hektar.

Selain komersial ritel bergenre town square, Jogja One juga akan berisi apartemen, dan hotel dengan klasifikasi bintang tiga sebanyak 150 kamar.

Presiden Direktur PT Jakarta Setiabudi International Tbk., Jefri Darmadi, mengungkapkan, Jogja One akan dibuat seperti tempat-tempat interaktif di mancanegara dengan konsentrasi pada penataan lanskap (courtyard) sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung untuk mengitari seluruh area.

"Akan ada banyak taman, yang bisa diakses oleh pengunjung. Jalur pedestrian yang nyaman, serta tempat parkir yang memudahkan pengunjung untuk mencapai tempat yang mereka tuju. Mereka tak perlu pusing-pusing cari parkir. Cukup datang, jalan kaki, dan duduk. Jadi, konsep ruang ritel ini mengadopsi Setiabudi One di Jakarta, dan tempat serupa di luar negeri. jelas Jefri kepada Kompas.com, Jumat (3/10/2014).

Dia menuturkan, Jogja One merupakan tempat "gaul" baru yang menawarkan sensasi pengalaman bersosialisasi. "Bukan pusat belanja biasa. Rancangan bangunan ini mengakomodasi vernakular Yogyakarta, sebagaimana telah kami lakukan untuk hotel Hyatt Regency dan perumahan Hyarta Residence," tambah Jefri.

Jogja One, kata Jefri, diminati banyak peritel. Terutama perusahaan yang bergerak di sektor kesehatan dan kebugaran, makanan dan minuman (kuliner), elektronik, kebutuhan pokok, dan toko buku. Meski tak mau menyebut nama, Jefri mengungkapkan, peritel-peritel tersebut sudah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding).

"Kami sedang bernegosiasi masalah harga untuk kemudian disepakati penandatanganannya kerjasamanya. Sementara untuk apartemennya, kami akan mulai memasarkan pada kuartal pertama 2015 dengan harga tawaran perdana berkisar di atas Rp 20 juta per meter persegi," imbuh dia.

Guna merealisasikan Jogja One, JSI menyiapkan dana investasi dengan nilai sekitar Rp 300 miliar. Angka ini, menurutnya, bisa membengkak tergantung kondisi aktual saat konstruksi berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau