Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerka Nasib Sentul City Pasca Penangkapan Kwee Cahyadi

Kompas.com - 02/10/2014, 12:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Reputasi dan kredibilitas PT Sentul City Tbk., akan melorot usai Kwee Cahyadi Kumala, selaku direktur utama perseroan, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/9/2014).

Penetapan Cahyadi sebagai tersangka merupakan pengembangan kasus konversi hutan di Kabupaten Bogor yang menjerat Bupati Bogor Rachmat Yasin dan perwakilan PT Bukit Jonggol Asri Yohan Yap sebagai tersangka.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, secara kelembagaan, PT Sentul City Tbk., memang tidak terkait. Namun, secara personal, Kwee Cahyadi merupakan pimpinan yang menentukan arah kebijakan perseroan, perencanaan dan bagaimana eksekusi di lapangan.

"Memang harus dibedakan antara proyek dan kepentingan personal yang bersangkutan. Namun, apa pun itu, pengaruh kasus itu sangat berdampak secara psikologis terhadap PT Sentul City sebagai organisasi perusahaan, dan juga proyek perumahan yang mereka kembangkan yakni Sentul City. Reputasi dan kredibilitas yang selama ini terbangun, akan menurun di mata masyarakat, terutama konsumen," papar Ali kepada Kompas.com, Kamis (2/10/2014).

PT Sentul City, lanjut Ali, selama ini telah menunjukkan performa positif. Tingkat penjualannya terus bertumbuh hingga mencapai triliunan rupiah. "Pendek kata, perusahaan ini sehat. Pendapatan terus naik. Namun sangat disayangkan, kasus ini bakal memengaruhi penjualan dan kinerja mereka ke depan. Konsumen gak akan percaya lagi," tutur Ali.

Selain bakal kehilangan kepercayaan pasar, tambah dia, perseroan juga akan kesulitan dalam pencarian pembiayaan (financing), atau kredit perbankan. "Kemarin saja sahamnya sudah jatuh (turun 12,7 persen, red). Kasus ini menimbulkan kekhawatiran pasar atau investor yang sebelumnya ingin bekerjasama," tandas Ali.

Sementara CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, menyarankan agar manajemen PT Sentul City Tbk., melakukan transparansi dengan menggelar jumpa pers segera. Penjelasan mengenai tidak terkaitnya perseroan dengan kepentingan personal.

"Itu harus dilakukan untuk menjaga kinerja yang telah terbangun dengan baik selama ini. Terapkan good corporate governance. Bahwa kasus tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Sentul City secara struktural organisasi," tutur Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau