Perusahaan elektronik asal Jepang itu bahkan berniat melakukan investasi senilai 1 miliar dollar Amerika Serikat. Anggaran itu digelontorkan untuk lima tahun mendatang di kawasan Asia Tenggara, termasuk ke Indonesia.
Indonesia menjadi salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang mendapat perhatian lebih dari Toshiba. Negara berpenduduk lebih dari 200 juta orang itu dinilai mengalami pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang begitu pesat. Selain perkembangan ekonomi yang pesat, penduduk kawasan Asia Tenggara juga beragam dan itulah yang kemudian membuat Toshiba mencetuskan proyek 'Human Smart Community'.
"Kami berencana membentuk lingkungan masyarakat yang aman, nyaman, dan tentram sesuai dengan ragam budaya di Asia Tenggara," ujar Hisao Tanaka, Presiden dan CEO Toshiba, dalam konferensi pers-nya di Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Tanaka menambahkan bahwa, demi mewujudkan 'Human Smart Community', Toshiba kini juga fokus terhadap infrastruktur sosial dan teknologi masyarakat. Salah satu teknologi yang mulai dikembangkan Toshiba adalah konsep rumah pintar atau smart home.
"Kita sudah memiliki beberapa rumah dengan teknologi Home Energy Management guna melakukan efisiensi energi dalam rumah. Salah satunya ada di Yokohama, Jepang. Walau begitu, kini kami masih mengkaji lagi teknologi smart home ini," jelas Presiden Toshiba sejak Juni 2013 itu.
Tak hanya di Jepang. Menurut Tanaka, proyek smart home ini juga akan dibuat di Indonesia. Namun, dia mengaku masih belum tahu realisasai teknologi yang begitu ditunggu banyak orang tersebut. Pengaplikasian teknologi smart home ini kemungkinan akan benar-benar berlangsung mengingat Toshiba akan membangun anak perusahaannya di Indonesia.
"Pada Oktober 2014 nanti kita akan memulai pembangunan PT Toshiba Asia Pacific Indonesia yang berlokasi di Jakarta," pungkas Fumio Otani, Corporate Vice President Toshiba Corporation.
Sebelumnya, Toshiba sudah memiliki enam perusahaan di Indonesia yang bergerak di tiga bidang, yakni satu perusahaan di bidang energi infrastruktur, tiga perusahaan di bidang community solution, dan dua perusahaan di bidang healthcare.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.