Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah "Hammock", Surga Pencinta Kesenangan

Kompas.com - 06/08/2014, 18:46 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Tiga tahun lalu, Heribert Wolfmayr dan Josef Saller, yang tergabung dalam studio arsitektur heri&salli membangun Flederhaus di Museumsquartier, Wina. Kini, keduanya kembali membangun konstruksi serupa di Flughafen Aspern atau Area Lapangan Terbang Aspern.

Pada dasarnya, Flederhaus merupakan struktur terbuka yang terdiri dari lima lantai. Lantai teratas memiliki atap miring hingga membentuk atap rumah. Hal menarik bukan semata-mata ada pada konstruksinya, tetapi justru ada pada bagian dalam konstruksi tersebut.

"Bentuk yang jelas-jelas (menyerupai) rumah ini menyimpang dari rumah pada umumnya karena fungsi dan bukaan spasial berbeda," ujar para arsitek dalam situsnya. "Ini adalah bangunan publik dengan nilai tambahan, sebuah oase bagi jiwa."

Seperti dikutip Designboom, Flederhaus berisi 32 tempat tidur gantung atau hammock. Flederhaus sendiri merupakan gabungan dua kata dalam bahasa Jerman yang berarti "kelelawar" dan "rumah". Di bangunan terbuka tersebut, pengunjung bisa bersantai dan menikmati pemandangan di sekitarnya.

Flenderhaus dibangun dari elemen-elemen hasil prefabrikasi tanpa adanya penghubung struktur pada tanah. Bangunan ini memang didesain agar bisa digunakan di area publik. Tidak salah lagi, bangunan menarik ini bisa disebut sebagai "surga" bagi para pencinta kegiatan bersantai.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau