Mengapa meja kopi? Menurut desainer Martyn Lawrence-Bullard dalam Chicago Tribune, meja kopi merupakan unsur yang penting. Hiasan yang ada di atas meja kopi merupakan perlambang kepribadian pemilik rumah. Selain itu, para tamu pun akan berkumpul di sekitar meja kopi. Apa pun yang ada di permukaannya bisa dengan segera disadari oleh mereka.
"Orang-orang berkumpul di sekitar meja kopi, jadi meja kopi harus terasa penting dan personal," ujar Lawrence-Bullard. Namun, dia juga mengingatkan agar pemilik rumah jangan terlalu sibuk "mendandani" permukaan meja kopi hingga lupa menyediakan ruang untuk kopi sungguhan.
Sementara itu, Editor-at-Large Domaine, Estee Stanley, memberikan cara menata meja kopi. Menurut Stanley, ada tiga hal yang bisa Anda lakukan. Pertama, jadilah "kutu buku", buatlah lapisan dengan barang-barang mewah namun fungsional, serta tambahkan warna mencolok.
"Sebuah meja kopi yang kekurangan tumpukan buku cantik seperti pakaian tanpa aksesoris. Secara pribadi saya suka buku yang berisi perjalanan wisata dan desain kelas tinggi, namun topik-topik personal juga berfungsi," ujarnya.
Stanley menambahkan, perhatikan juga bagian jilid buku tersebut. Pasalnya, bagian ini yang akan tampak jika buku-buku sudah ditumpuk di permukaan meja.
Kemudian, Stanley menganjurkan Anda untuk menambahkan barang-barang mewah, namun fungsional. Sebagai contoh, gunakan lilin terapi aroma berkualitas tinggi. Cara ini tidak hanya menambah estetika meja kopi, namun juga memberikan keharuman bagi ruang tamu atau ruang keluarga.
Terakhir, tambahkan warna pada meja kopi. Anda bisa menggunakan hiasan berwarna terang. Cara ini memberikan "kehidupan" bagi pengaturan yang sudah Anda lakukan.
"Buat meja kopi Anda 'bernyanyi' dengan memberikan sentuhan akhir dengan satu dosis warna. Apakah itu dengan pengaturan bunga segar, atau hiasan berwarna terang, warna akan menambahkan kehidupan dalam penataan. Untuk menambahkan tingkat kepraktisan dan gaya, pilihlah satu set tatakan gelas yang tidak hanya mencegah meja Anda rusak karena air, namun juga menambahkan warna," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.