Menurut STR Global, Jakarta merupakan pasar utama di kawasan Asia Pasifik yang memperlihatkan kinerja positif dalam tiga metriks yang disurvei selama enam bulan, sejak Januari hingga Juni 2014.
"Asia Pasifik merupakan kawasan yang memperlihatkan hasil dan kinerja perhotelan sangat beragam yang dipengaruhi oleh situasi politik dan perspektif ekonomi. Namun demikian, dalam tiga metriks penilaian, yakni tingkat hunian, tarif kamar rerata dan pendapatan per kamar yang tersedia, Asia Pasifik tumbuh positif," ujar Managing Director STR Global, Elizabeth Winkle.
Kendati secara umum, tingkat hunian Asia Pasifik tumbuh 1,3 persen, namun khusus kawasan Asia Tenggara justru mengalami penurunan 4,7 persen menjadi 66,4 persen. Penurunan tersebut disebabkan kondisi perhotelan Thailand.
"Sebaliknya jika dilihat dari segi ADR, Asia Tenggara mencatat lonjakan 6,5 persen menjadi 112,4 dollar AS atau Rp 1,2 juta," ujar Winkle.