Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Indonesia Terbanyak Berkunjung ke Singapura

Kompas.com - 21/07/2014, 14:02 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Orang Indonesia merupakan pengunjung asing terbanyak yang datang ke Singapura dalam tiga bulan pertama 2014. Jumlah kunjungan mencapai 749.000 orang atau naik 6 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Pengunjung Tiongkok berada di posisi kedua terbanyak dengan 557.000 orang, disusul Malaysia 288.000 orang, Australia 270.000 orang, dan Jepang 215.000 pengunjung.

Menurut data Singapore Tourism Board (STB), meski jumlah kunjungan turis Indonesia melonjak, namun belanja dana yang dihabiskan justru menurun 12 persen menjadi sekitar Rp 6,1 triliun. Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat kedua setelah Tiongkok yang menghabiskan sekitar Rp 7,6 triliun. Sedangkan pengunjung India menghabiskan sekitar Rp 2,6 triliun.

Secara umum, STB melaporkan penerimaan pariwisata tumbuh 5 persen menjadi Rp 55,8 triliun. Pertumbuhan penerimaan pariwisata ini, didorong oleh wisata tamasya, hiburan dan permainan (SEG), yang mencatat pertumbuhan tahunan 19 persen menjadi Rp 14,9 triliun.

Pendapatan SEG diikuti oleh komponen lainnya meliputi pengeluaran untuk harga tiket pesawat, pajak pelabuhan, transportasi lokal, kesehatan, bisnis, hotel, pendidikan dan angkutan senilai Rp 13 triliun. Sementara penerimaan belanja justru melorot 6 persen, makanan dan minuman 1 persen.

STB juga mengungkapkan, pendapatan kamar hotel mengalami peningkatan yang cukup kuat yakni 12 persen menjadi Rp 7,5 triliun. Hal ini dibantu oleh kenaikan tarif kamar rerata (average room rate) sebesar 2,7 persen menjadi Rp 2,4 juta per malam.

Kendati tarif kamar rerata naik, namun tingkat hunian malah menurun 0,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 menjadi 86 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com