Pudjiadi Prestige Kembangkan Apartemen Rp 780 Miliar

Proyek senilai Rp 780 miliar tersebut mencakup empat menara apartemen di atas lahan seluas 2,5 hektar. Tahap pertama dikerjakan sebanyak 1.080 unit dalam bangunan dua menara, Acacia dan Banyan. Tahap kedua merupakan menara ketiga dan terakhir menara keempat. 

Presiden Direktur PT Pudjiadi Prestige, Damian Pudjiadi, mengatakan, Green Palace Residence dikembangkan merespon kebutuhan pasar hunian vertikal di Cikarang yang terus tumbuh positif. 

"Kami terhitung belakangan menggarap pasar ini. Sebelumnya sudah ada beberapa pengembang lainnya yang membangun apartemen di Cikarang. Pasarnya potensial, ada banyak kawasan industri yang menjadi katalisator pertumbuhan pasar apartemen di sini," ujar Damian.

Dia melanjutkan, Green Palace Residence tahap I sudah terjual sekitar 75 persen untuk Menara Acacia, dan 30 persen untuk Menara Banyan. Keduanya akan diserahterimakan kepada konsumen pada pertengahan 2016. 

"Sementara pembangunan proyek seluruhnya kami targetkan rampung pada 2018 mendatang. Setelah ini, akan ada beberapa proyek lain lagi," katanya.

Proyek baru yang akan mereka kembangkan dalam kurun lima tahun ke depan adalah apartemen menengah atas di Jakarta Selatan, serta perumahan dan villa di Bali. 

Saat ini, PT Pujiadi Prestige Tbk, memiliki cadangan lahan seluas 400 hektar yang tersebar di Anyer dan Serang, keduanya Banten, Jakarta, Yogyakarta, Lombok, dan Flores.