Direktur PT Marimo Property, Nobuyuki Okimoto, mengungkap rencana perusahaannya kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (15/5/2014).
"Tangerang punya potensi besar. Harga lahan masih lebih kompetitif ketimbang pusat kota Jakarta yang sudah menembus angka puluhan juta Rupiah atau berada pada posisi dua digit. Selain itu, di Tangerang juga banyak bermukim ekspatriat yang berasal dari Jepang dan negara lain serta kelas menengah atas," papar Okimoto.
Oleh karena itu, kata dia, Marimo Property tertarik mengembangkan apartemen servis yang akan mengakomodasi kebutuhan kelas menengah atas dan kalangan ekspatriat di kota ini. Khusus ekspatriat Jepang, jumlahnya telah mencapai 12.000 orang. Marimo akan menjalin aliansi strategis dengan PT Metropolitan Land Tbk (Metland).
"Kami menyediakan dana ekuitas, Metland yang memasok lahannya. Kerjasama kami tempuh dalam skema patungan modal (joint venture). Skema kerjasama ini juga sudah kami lakukan di dua proyek sebelumnya yakni Sun Crest Residence di Kota Deltamas Cikarang dengan Sinarmas Land Group, dan M Gold Tower dengan Metland di Bekasi," tutur Okimoto.
Okimoto menambahkan, Tangerang dibidik karena pasokan apartemen belum sebanyak landed house (rumah tapak). Terlebih pasokan apartemen servis, nyaris tidak ada. "Inilah kesempatan besar bagi kami untuk mengisi ceruk pasar tersebut," lanjutnya.
Meski ada banyak pengembang kakap yang bermain di sini
seperti PT Bumi Serpong Damai Tbk., PT Summarecon Agung Tbk., PT Alam Sutera Realty Tbk., dan PT Lippo Karawaci Tbk., namun pihaknya optimistis dapat memenagkan kompetisi. Pasalnya, kata Okimoto, segmen sasaran yang diincar berbeda.Selain Marimo Property, pengembang Jepang lainnya yang telah lebih dulu menancapkan investasi di Tangerang adalah AEON Group. Mereka menggandeng Sinarmas Land Group membangun pusat belanja AEON Mall.
Sementara pengembang asing dari negara berbeda adalah Premier Qualitas Indonesia yang berbasis di Perancis. Mereka membangun hunian eksklusif dengan harga di atas Rp 1 miliar per unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.