Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2016, Summarecon Masuk Bogor

Kompas.com - 14/05/2014, 19:54 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - PT Summarecon Agung Tbk berencana memperluas ekspansi bisnisnya di Bogor, Jawa Barat, mulai 2016 mendatang.

Kepastian tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk., Johannes Mardjuki kepada Kompas.com, Rabu (14/5/2014).

"Kami akan masuk Bogor secara resmi pada tahun 2016 mendatang, setelah pengembangan Summarecon Bandung yang lebih dulu dikerjakan. Saat ini tengah mempersiapkan desain induknya. Lahannya sendiri sudah clear dan dibebaskan, kami tinggal membangun," kata Johannes.

Di Bogor, Summarecon Agung akan mengembangkan perumahan skala kota dengan luas lahan 300 hektar. Selain perumahan, mereka juga akan membangun properti komersial seperti ruko, pusat belanja, hotel, dan rukan dengan alokasi lahan seluas 25 hektar.

"Pasar Bogor sangat prospektif. Masa depannya juga cerah, karena masih berada dalam area Jadebotabek dengan daya beli tinggi. Kebutuhan tinggi, namun pasokan terbatas. Kami optimistis Summarecon Bogor akan tumbuh pesat," imbuh Johannes.

Summarecon masuk Bogor dengan cara mengakuisisi dua anak usaha Coliman Limited. Serupa dengan pengembangan skala kota lainnya, di kota hujan, Summarecon akan membawa prototipe pengembangan Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, dan juga Summarecon Bekasi.

Di ketiga pengembangan skala kota tersebut, mereka sukses membangun hunian dan menciptakan komunitas secara mandiri, karena semua fasilitas yang dibutuhkan penghuni, terpenuhi.

Summarecon masuk ke Bogor dengan cara mengakuisisi dua anak usaha Coliman Limited. - See more at: http://www.katadata.co.id/1/1/news/summarecon-garap-kota-mandiri-di-bogor-dan-bandung/857/#sthash.q7LGmYbQ.dpuf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau