Samarinda Bangun Pusat Belanja Terbesar di Indonesia Timur

Salah satu pemain yang sadar akan diferensiasi produk properti ini adalah PT Borneo Inti Graha. Saat ini mereka tengah mengembangkan kawasan multifungsi terpadu Samarinda Global City dengan pusat belanja Big Mall sebagai ikon sekaligus daya tarik.

Samarinda Global City menempati area seluas 6,7 hektar di kawasan Untung Suropati, Sungai Kujang, Samarinda. Selain Big Mall, akan dikembangkan hotel dan perkantoran.

Big Mall sendiri diklaim sebagai terbesar, hingga kemudian ada pengembangan baru dengan bangunan lebih luas lagi. Tak main-main, luas bangunannya (groos floor area) mencapai 200.000 meter persegi.

Principal PiterGan Architect, Piter Gan, yang mendesain Samarinda Global City, memberikan konfirmasi bahwa Big Mall memang merupakan pusat belanja terbesar di Kalimantan dan juga Indonesia timur.

"Di luar pusat-pusat belanja yang ada di Jakarta, Big Mall memang terbesar se-Indonesia timur. Jauh lebih besar dari mal-mal eksisting lainnya," tegas Piter kepada Kompas.com, Selasa (13/5/2014).

Selain dimensi bangunan yang ekstra luas, Big Mall juga sukses menggandeng peritel-peritel menengah dan menengah atas yang belum pernah beroperasi di Kalimantan. Salah satu di antaranya adalah Sogo Department Store.

Peritel ini, menurut Marketing Communication Manager Big Mall Samarinda, Ranggaraini, akan buka pada akhir tahun 2014. Sementara peritel lainnya buka secara bertahap mulai September tahun ini.

"Sogo Department Store akan ditemani oleh 149 peritel lainnya yang telah memberikan komitmen dan konfirmasi untuk mengisi pusat belanja kami," ungkap Ranggaraini, Kamis (8/5/2014).

Peritel utama lainnya adalah Matahari Department Store, XXI yang memiliki 7 studio dengan 1 studio premier, Hypermart, Matahari Department Store, Ace Hardware, Kidz Station, Home Solution, dan Electronic Solution. Sementara peritel menengah dan kecil lainnya antara lain Magnum Cafe, The Coffee Bean and Tea Leaf, Payless, Sour Sally, Baskin Robin, Roti O, Nike, Hush Puppies, Everbest, dan Lawton Coffee.

"Sehingga total peritel yang bergabung sebanyak 150, dan kami tengah menjajaki untuk peritel lainnya dengan ragam fashion apparel dan kuliner. Dengan begitu, konsep yang kami usung sebagai one stop shopping mall bakal terealisasi," ucap Ranggaraini.