Associate Director Ciputra Group, Bing Sugianto Chandra, menjelaskan sabuk wisata dan belanja yang akan dibangun merupakan adaptasi dari pengembangan serupa di Singapura yakni Orchard Road. Nantinya, Orchard Road versi Samarinda ini dijadikan sebagai pusat dan basis ekonomi kawasan.
"Fungsi pelayanan tak hanya ditujukan untuk warga penghuni kawasan perumahan, melainkan juga sebagai basis pertumbuhan ekonomi bagi warga selatan kota Samarinda secara umum. Karena kami bukan membangun sekadar perumahan, namun kota satelit yang mandiri dan mampu menghidupi dirinya sendiri. Jadi, basis ekonominya diharapkan tumbuh di sepanjang orchard road ini," kata Bing kepada Kompas.com, Kamis (8/5/2014).
Bing menjelaskan, sabuk wisata dan belanja ini membentang sepanjang 2,5 kilometer di area komersial utama CitraGrand Senyiur City Samarinda. Di koridor komersial ini akan dibangun pusat belanja, hotel, ruko, taman perkantoran dan bisnis modern, pusat pergudangan modern, apartemen, dan perkantoran vertikal.
"Fungsi dan jenis-jenis properti tersebut akan menangkap pasar perusahaan yang beroperasi di Samarinda. Terlebih di kawasan Selatan kota ini, belum ada pengembangan hunian sekaligus komersial yang representatif. Jadi, kami memanfaatkan peluang ini dan menjadi yang pertama," imbuh Bing.
Sementara itu, General Manager Sumber Mas Group, Ivan Susanto Hartono, mengatakan, sudah saatnya bagi Samarinda Selatan untuk diisi dengan pengembangan-pengembangan besar skala kota dengan konsep integratif berbagai fungsi properti.
"Perumahan yang dilengkapi sabuk wisata dan belanja sebagai basis ekonomi akan mendorong pertumbuhan dan aktivitas ekonomi di sini sama bergairahnya dengan di kawasan utara. Saya pikir ini sangat baik untuk mengurai masalah kemacetan dan pemerataan ekonomi," ujar Ivan.
Bing menambahkan, pemerintah kota Samarinda diharapkan mendukung rencana dan orientasi pengembang. Dengan pembangunan visioner ini, penataan ruang kota Samarinda akan lebih teratur dan modern tanpa menghilangkan ciri khasnya.
"Kami menunggu partisipasi aktif pemkot mendukung upaya swasta seperti kami, misalnya dengan dukungan pengembangan infrastruktur dan regulasi yang ramah investasi sehingga iklim ekonomi kawasan menjadi lebih kompetitif," pungkas Bing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.