Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Apartemen Rp 200 Jutaan, Bekasi Belum "Over Supply"

Kompas.com - 11/05/2014, 16:02 WIB
Tabita Diela

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Pengembang properti kini mulai membidik Bekasi sebagai daerah strategis untuk berinvestasi. Pembangunan gedung-gedung apartemen mulai bermunculan sejak pintu keluar tol.

Salah satu perusahaan yang tidak ketinggalan dan turut membangun apartemen di kawasan Bekasi adalah PT Starindo Kapital Indonesia. Menurut Komisaris PT Starindo Kapital Indonesia, Budi Kartika, kebutuhan hunian di Bekasi begitu besar sehingga pihaknya tidak takut terjadi kelebihan pasokan atau over supply.

Budi mengatakan, Metropolitan Park akan menyediakan 2000 unit apartemen di Bekasi. Dia mengaku yakin, jumlah tersebut tidak banyak. (Baca: Bekasi Tambah Apartemen Terbaru, Harga Dibanderol Rp 170 Juta!).

"Lagi pula, hingga saat ini Bekasi masih jauh dari kelebihan pasokan apartemen. Ini semakin lumrah, jika pengembang masih membidik kalangan menengah ke bawah dengan menyediakan hunian, khususnya apartemen, di bawah Rp 200 juta per unit," kata Budi seusai konferensi pers di lokasi proyek Metropolitan Park Apartment di Bekasi, Minggu (11/5/2014).

"Saya lihat pasar yang tebal itu untuk segmen menengah bawah," tambahnya.

Budi menjabarkan, dari ratusan juta peduduk Indonesia, hampir 60 persennya berpusat, bermukim, dan bekerja di Pulau Jawa. Dari jumlah tersebut, 60 persennya berada di taraf menengah bawah. Karena itu, khusus untuk daerah sekitar Ibu Kota saja, kebutuhan rumah mencapai jutaan unit.

Dia mengakui, kelebihan pasokan apartemen memang bisa terjadi. Namun, hal tersebut terjadi pada pasokan apartemen super mahal untuk kelas menengah atas.

"Kalau untuk menengah atas, saya setuju. Tapi, untuk menengah bawah (pasarnya) tebal sekali," katanya.

Sementara itu, GM Marketing and Sales PT Starindo Kapital Indonesia, Subur Kusuma, mengatakan bahwa dalam lima tahun ke depan Bekasi akan menjadi kota penunjang Jakarta dengan moda transportasi lengkap. Kemudahan itulah yang sangat mendorong para pengembang membuat proyek-proyek hunian vertikal di Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com