Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tergoda Membeli Apartemen Sebelum Memperhatikan Hal Berikut...

Kompas.com - 28/04/2014, 13:28 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Pasokan apartemen di kota-kota penyangga Ibu Kota kini makin bertambah. Anda yang bekerja atau sudah cukup lama tinggal di kota penyangga, misalnya di Bekasi, bisa memandang pasokan ini sebagai kesempatan besar berinvestasi, memiliki rumah tinggal pribadi, atau menyediakan hunian bagi anak kelak.

Harga apartemen di daerah ini pun relatif jauh lebih terjangkau ketimbang di wilayah DKI Jakarta. Lebih murah bukan berarti Anda bisa membelinya tanpa pertimbangan matang.

Sebelum membeli apartemen, sebaiknya Anda menghimpun informasi yang lengkap. Hubungi para profesional di bidang properti yang Anda percaya. Anda juga bisa memulai dengan melakukan beberapa langkah sederhana berikut ini.

Pertama, pastikan lokasi properti yang Anda inginkan. Lokasi tersebut harus mampu memenuhi kebutuhan dan gaya hidup Anda. Selain dekat dengan pekerjaan dan pusat perbelanjaan, kebutuhan lain juga perlu dipertimbangkan, misalnya rumah sakit dan sekolah.

Sembari menentukan lokasi, lakukan juga pengumpulan informasi sebanyak-banyaknya. Anda bisa menggunakan hasil temuan tersebut sebagai daya tawar pada agen real estat ketika ingin membeli properti yang bersangkutan. Selain itu, hindari menutup diri Anda dari kabar aktual mengenai pengembang maupun proyek bersangkutan.

Rata-rata biaya sewa, pengembangan mendatang di area yang bersangkutan, serta potensi pertumbuhan harga di sana juga merupakan informasi menarik. Memperoleh informasi semacam ini tentu bisa menguntungkan Anda. Usahakan memperoleh informasi mengenai potensi ini dari berbagai sumber, jangan hanya dari pengembang atau broker yang memasarkan propertinya.  

Kedua, tentukan berapa banyak Anda bisa membayar apartemen tersebut. Tentukan "plafon" atau harga maksimal. Pasalnya, Anda kemungkinan masih memiliki biaya-biaya, cicilan, maupun tagihan lain yang perlu Anda bayar setiap bulan. Hindari membeli atau mencicil apartemen dengan jumlah yang terlalu besar.

Ketiga, pertimbangkan beberapa hal penting berikut ini. Pertama, profil penghuni apartemen. Kedua, pemandangan sekeliling apartemen, termasuk pemandangan yang bisa dilihat dari balkon Anda. Ketiga, rental yield dan rendahnya tingkat okupansi. Investor akan menilai keterjangkauan properti dari yield-nya. Keempat, sehatnya pengembang apartemen dan pengelola. Terakhir, parkir yang tersedia untuk Anda dan tamu Anda.

Keempat, temukan agen properti yang bisa dipercaya.

Kelima, cari tahu berapa banyak biaya sebenarnya yang harus Anda keluarkan untuk membeli apartemen. Selain uang muka dan harga apartemen itu sendiri, masih ada biaya-biaya lain yang biasanya akan mengejutkan pembeli pemula. Selain itu, cari tahu juga biaya bulanan, tagihan, dan pajak yang perlu Anda keluarkan untuk tinggal di sana.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau