Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Salahnya, Mengintip Model Rumah Murah di Kamboja

Kompas.com - 24/04/2014, 18:42 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah kolaborasi internasional antara Building Trust International, Habitat for Humanity, serta Karuna Kamboja baru saja menyelesaikan tiga proyek perumahan di pinggiran Phnom Penh, Kamboja. Proyek tersebut membawa kehidupan baru bagi masyarakat, yaitupilihan hunian yang layak untuk keluarga berpenghasilan rendah di daerah itu.

Pada 2013 lalu, tiga perusahaan arsitektur internasional telah diumumkan sebagai pemenang bersama dalam suatu kompetisi untuk merancang hunian dengan standar hidup lebih baik bagi masyarakat berpenghasilan rendang. Dengan anggaran 2.000 dollar AS untuk tiap unit, rumah tersebut dirancang dapat menahan banjir dan menawarkan lingkungan yang aman dan nyaman.

www.designboom.com Dengan anggaran 2.000 dollar AS untuk tiap unit, rumah tersebut dirancang dapat menahan banjir dan menawarkan lingkungan yang aman dan nyaman.
Hunian sederhana tersebut menyediakan ruangan dengan cukup udara yang ringan dan nyaman untuk berada di dalamnya. Adapun tata letaknya tetap dibuat sesuai adat perumahan tradisional Kamboja. Masing-masing desain menggabungkan tingkat fleksibilitas untuk memungkinkan ekspansi ke depannya secara bertahap.

Direktur Building Trust International, David cole, mengatakan kesuksesan tersebut tampaknya memiliki potensi untuk dilanjutkan untuk rancangan hunian lainnya sebagai opsi yang berbeda di wilayah tersebut.

www.designboom.com Hunian sederhana tersebut menyediakan ruangan dengan cukup udara yang ringan dan nyaman untuk berada di dalamnya. Adapun tata letaknya tetap dibuat sesuai adat perumahan tradisional Kamboja.
"Bagian paling mengharukan dari proses ini adalah melihat sebuah keluarga yang dulu tinggal di rumah sakit dan kini mereka memiliki kesempatan pindah ke rumah mereka sendiri," ujar David.

"Kami senang dapat mendorong arsitek lokal dan internasional untuk mengambil tantangan ini untuk membantu mereka yang paling membutuhkan," tambahnya.

Dia menambahkan, keterlibatan masyarakat sangat penting seluruh pengembangan hunian ini ke depannya. Ketiga desain bangunan tersebut membutuhkan banyak material mulai batu bata, beton, kayu, bambu, dan kelapa.

www.designboom.com Masing-masing desain menggabungkan tingkat fleksibilitas untuk memungkinkan ekspansi ke depannya secara bertahap.
"Ini masih akan memungkinkan untuk diuji, dan bagi organisasi-organisasi (LSM) mulai berpikir tentang dampak lingkungannya, dampak sosial dan ekonominya, serta dan urbanisasi yang cepat di Kamboja," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau