Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak Naik, Properti Jepang Masih Menarik

Kompas.com - 24/04/2014, 11:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Setelah China jeblok, giliran Jepang yang tampil sebagai salah satu arena investasi properti terbaik di dunia. Tokyo dan Osaka mencatat pertumbuhan tertinggi, nyaris seperti pencapaian pada kurun 1980-an.

Secara umum, Jepang adalah target investasi paling menarik. Tokyo dan Osaka telah merangsek  ke puncak peringkat daya tarik setelah dua dekade terpuruk. Abenomics telah menjadi alasan utama di balik kemajuan properti Jepang sejak pemilihan Perdana Menteri Shinzo Abe pada akhir 2012. Biaya kredit rendah, harga sewa meningkat, dan keamanan kepemilikan adalah tren jangka panjang yang positif.
 
Pasar properti Jepang, seperti halnya di Korea Selatan, Hongkong dan Malaysia, memungkinkan orang asing untuk memiliki kepemilikan properti dalam jangka panjang. Legalitas inilah yang memicu pertumbuhan terus berlanjut.

Menurut laporan BlackRock, Tokyo memperlihatkan kemajuan menjanjikan yang ditandai kenaikan harga sewa properti komersial. BlackRock juga merekomendasikan investor untuk tak segan menanamkan dana di ibukota negeri matahari terbit ini.

Foresight Real Estate bahkan menilai Tokyo punya prospek lebih baik di antara kota-kota besar dunia lainnya dalam lima tahun ke depan. Meskipun kenaikan pajak konsumsi dan melemahnya Yen, mulai sedikit menuai keraguan investor, tetapi dampaknya belum terjadi.

Pemerintah menaikkan pajak penjualan menjadi 8 persen, dari sebelumnya 5 persen yang mulai berlaku bulan ini setelah tahun fiskal berakhir pada Maret lalu.  Pemerintah Jepang juga berencana menaikkan pajak lagi pada bulan Oktober tahun 2015, menjadi 10 persen.

Namun demikian, untuk saat ini, fundamental terlihat baik. Biaya kredit rendah, sementara pertumbuhan hunian meroket 95 persen dalam empat tahun terakhir. Harga kondominium juga diprediksi akan tumbuh terus di tengah melonjaknya harga tanah di kota-kota besar untuk kali pertama dalam enam tahun.

Ada pun harga rerata sewa properti di kota tersebut beranjak 1,9 persen menjadi 3,87 dollar AS (Rp 4,4 juta) per kaki persegi atau 2.000 dollar AS (Rp 23,2 juta) per bulan. Sementara di kota lainnya justru stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com