Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Spiral Tumbuhkan Kreativitas Anak TK

Kompas.com - 14/04/2014, 15:06 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Singkirkan gambaran umum mengenai sekolah taman kanak-kanak (TK) yang Anda kenal sebelumnya. Kemudian, simak karya United Design Group (UDG) China berikut ini. Tidak hanya penuh tanaman hijau, ruang terbuka, dan mampu memenuhi kebutuhan anak-anak yang menggunakannya, karya UDG tersebut pun begitu megah.

UDG China baru saja memulai konstruksi "Xieli Garden", taman kanak-kanak komunitas di Wuxi, sebuah kota di bagian selatan Provinsi Jiangsu, Republik Rakyat Tiongkok. Berbeda dari taman kanak-kanak yang kita kenal sebelumnya, bangunan ini megah dan berdesain istimewa.

UDG China United Design Group (UDG) China berusaha menemukan lingkungan yang ideal bagi anak-anak untuk belajar. UDG China menemukan, melimpahnya sinar matahari dan hubungan langsung dengan ruang terbuka merupakan lingkungan ideal bagi anak-anak.
UDG mendesain bangunan tiga lantai ini dengan bentuk "cincin elips spiral". Mereka memastikan hasil desain ideal sebagai lingkungan pembelajaran ideal bagi anak-anak. Mereka memastikan adanya jumlah sinar matahari yang cukup, serta hubungan langsung ke ruang outdoor.

UDG mendeskripsikan hasil karya mereka sebagai bangunan yang didesain khusus untuk menciptakan efek dinamis. "Bangunan ini dirancang dengan volume efisien untuk menciptakan efek dinamis ketika bergerak maju. Tata letaknya berbentuk oval introversi dengan halaman di bagian pusatnya sebagai area bermain dan lapangan upacara. Ini juga memastikan ada cukup banyak sinar matahari untuk 'Ruang Aktivitas Anak' dan ventilasi indoor," ujar pernyataan UDG.

UDG China Bangunan yang tengah dibangun di Huishan, Wuxi, Jiangsu, Tiongkok tersebut memiliki ukuran 7.975m2. Menurut rencana, proyek ini akan rampung tahun depan.
Menurut para arsitek yang tergabung dalam proyek ini, halaman di bagian selatan bangunan nantinya bisa digunakan sebagai ruang beraktivitas. Di sana akan disediakan area bermain pasir, runway, dan tanaman-tanaman. Adanya jeda antara bangunan TK dengan lalu lintas juga memastikan para siswa TK tidak terganggu oleh bisaingnya lalu-lintas.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau