Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Furnitur Lebih Menarik setelah Tak Berguna?

Kompas.com - 11/04/2014, 18:35 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Desainer Lennart Van Uffelen meluncurkan furnitur baru bertema Functionality Kills the Fun atau Fungsionalitas Membunuh Kesenangan. Sesuai tajuk tersebut, sang desainer menunjukkan, bahwa ide sebuah produk jauh lebih menarik ketika produk tersebut tidak sempurna. Bahkan, sang desainer bersikeras, furnitur lebih menarik jika jauh dari sempurna dan tak mampu digunakan sesuai fungsinya.

"Bermain dengan batas fungsionalitas membawa pada pertanyaan bagi Anda sendiri sebagai seorang desainer dan sebagai pemilik. Ini penting untuk menciptakan hubungan yang kuat antara pelanggan dan obyek, di mana humor dan citra sama-sama penting dengan fungsinya," ujar Uffelen.

Pada situs resminya, Anda bisa melihat deretan furnitur dengan bentuk yang jauh dari sempurna. Contohnya kursi bernama "Stoel.01 2007". Sang desainer memotong-potong kursi dalam bentuk yang strategis dan mengaturnya seolah kursi tersebut "tenggelam" dalam lantai.

Ada juga "Kast.01 2008". Rak buku karya Uffelen tersebut "menyatu" dengan chandelier cantik.

Awalnya, koleksi tersebut dikembangkan untuk organisasi Les Petits Riens yang berusaha memerangi kemiskinan di Belgia dengan cara menjual pakaian bekas pakai. Rak cantik itu dibuat dari kayu ek solid.

Selain itu, ada juga "Spiegel.01 2010". Menurut Design-Milk, furnitur ini merupakan koleksi yang paling fungsional. Meskipun tampak rusak, cermin ini masih bisa digunakan dengan mudah. Tidak seperti "Stoel.01 2007", yang tentu saja, sama sekali tidak bisa diduduki.

Pada ilustrasinya, terdapat laci yang terbelah dua bernama "Kast.02 2013". Laci ini sebenarnya bisa juga digunakan, hanya saja perlu diakses dari pinggir karena lacinya tidak bisa digunakan.

Bagamana, Anda tertarik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com