Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holcim dan Lafarge Merger Bikin "Perusahaan Raksasa" Semen

Kompas.com - 07/04/2014, 15:52 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Holcim Ltd (HOLN) dan Lafarge SA (LG) sepakat melakukan merger untuk membentuk perusahaan semen terbesar di dunia dengan kapasitas penjualan lebih dari 40 miliar dollar AS. Bruno Lafont, CEO yang berbasis di Paris Lafarge, akan memimpin perusahaan gabungan itu, demikian keterangan resmi perusahaan tersebut, Senin (7/4/2014).

Wolfgang Reitzle, yang menjadi ketua Jona, markas Holcim di Swiss, peran dari bisnis ini akan diperbesar dengan nama LafargeHolcim. Kedua nama tersebut disetujui untuk digabungkan.

Kesepakatan, termasuk merger pada semua saham, akan menghasilkan sinergi lebih dari 1,4 miliar euro atau sekitar 1,9 miliar dollar AS pada semester pertama 2015 nanti. Kedua perusahaan menyatakan akan menjual aset, terutama di Eropa. Kesepakatan itu akan memungkinkan para produsen semen menggabungkan beberapa bisnisnya setelah resesi global yang mengikis permintaan bahan bangunan. 

Sebelumnya, untuk meningkatkan pendapatan dari konsumsi energi yang tinggi, Holcim pada Agustus tahun lalu sepakat menukarkan aset di Jerman dan Republik Ceko dengan Cemex SAB (CX), pembuat semen terbesar di Amerika Serikat.

Seperti diketahui, saham Lafarge naik sebesar 5,4 persen di Paris, sementara saham Holcim naik sebanyak 7,3 persen di Zurich. Bloomberg bahkan mengungkapkan, Lafarge dan Holcim sudah melonjak 8,9 persen dan 6,9 persen masing-masing pada 4 April lalu.

Ditanya ihwal struktur kesepakatan menunjukkan bahwa Holcim mengambil alih Lafarge, Bruno Lafont kepada wartawan pada jumpa pers hari ini mengatakan, transaksi tersebut adalah penggabungan yang sama. Namun, dia menolak menjelaskan lebih lanjut.

Menurut data Bloomberg, setidaknya ada empat miliarder memiliki saham Holcim atau Lafarge, termasuk orang terkaya di Mesir, yaitu Nassef Sawiris, orang kaya dari Belgia Albert Frere, individu keempat terkaya di Swiss, Thomas Schmidheiny, serta yang berasal dari Georgia, Filaret Galchev. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com