Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Siasat Lantai Kayu Tetap Terawat

Kompas.com - 31/03/2014, 14:11 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Menggunakan lantai kayu bisa membuat rumah tampak elegan dan istimewa. Sayangnya, lantai kayu membutuhkan komitmen dari pemilik rumah. Tanpa perawatan rutin, lantai kayu tidak akan senantiasa tampil istimewa. Simak beberapa cara merawat lantai kayu berikut ini.

Kunci pertama merawat lantai kayu atau hardwood floor adalah menggunakannya dengan penuh kehati-hatian. Anda tidak perlu membuat peraturan melepas sepatu di rumah. Satu-satunya jenis sepatu yang perlu dihindari adalah sepatu berhak tinggi. Pasalnya, hak lancip sepatu ini rentan menggores dalam-dalam permukaan kayu.

Selain sepatu, furnitur pun bisa merusak permukaan lantai kayu. Solusi untuk menghindari hal ini pun mudah. Anda hanya perlu melapisi bagian kaki-kaki furnitur dengan pelapis khusus yang terbuat dari silikon. Cara lain, gunakan karpet untuk menghindari goresan dari kaki furnitur. Untuk menghindari partikel debu, pasir, dan kotoran, sediakan juga keset tepat di depan pintu rumah Anda.

Menurut Direktur Edukasi pada National Wood Flooring Association Brett Miller, jika Anda melakukan ini, berarti sudah mencegah partikel kotoran merusak bahkan menghilangkan finishing permukaan lantai. Maka itu, pastikan tidak ada debu yang "bernaung" di permukaan lantai kayu. Gunakan penyedot debu atau sapu untuk membersihkannya dua kali seminggu. Selain itu, sekali dalam seminggu, gunakan kain pel berserat mikro dengan pembersih ber-pH netral untuk membersihkannya.

Kunci kedua adalah menjaga temperatur udara di dalam ruangan. Idelanya, lantai kayu memiliki temperatur antara 60 hingga 80 derajat Farenheit (15,5 derajat Celcius sampai 26,7 derajat Celcius) dengan kelembaban antara 30 sampai 50 persen. Inilah salah satu alasan mengapa lantai kayu lebih cocok digunakan di dataran tinggi yang dingin. Dengan menjaga temperatur ini, lantai kayu lebih awet. Kayu cenderung tidak mengembang dan keluar dari jalurnya yang biasanya terjadi karena perubahan udara.

Terakhir, minta petunjuk dan gunakan jasa para ahli untuk memperbaiki dan memperbarui tampilan lantai kayu. Setiap tujuh hingga sepuluh tahun sekali, lantai kayu "asli" kemungkinan besar butuh diperbarui.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau