Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai Kayu Anda Rusak? Jangan Khawatir...

Kompas.com - 15/03/2014, 07:35 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Houzz.com
KOMPAS.com - Lantai kayu alami memang cantik. Namun, setelah menggunakan lantai kayu selama belasan, bahkan mungkin puluhan tahun, Anda akan menyaksikan perubahan tampilan lantai. Tanda-tanda kerusakan dan penuaan mulai tampak. Sebelum memperbarui tampilan tersebut, pelajari dahulu konsekuensinya berikut ini.

Pertama-tama, pastikan jenis lantai kayu yang Anda gunakan. Ingat, Anda tidak bisa memberikan finishing ulang pada lantai kayu laminasi. Selain kayu alami, Anda mungkin bisa memberikan finishing ulang pada kayu engineered. Hanya saja, lapisan kayu harus cukup tebal.

Kemudian, hubungi profesional yang biasa melakukan finishing ulang pada lantai kayu. Perusahaan-perusahaan pemasok lantai kayu biasanya punya kontak spesialis yang biasa melakukan hal tersebut. Mulailah mencarinya dari toko atau perusahaan pemasok lantai Anda.

Bila memungkinkan, cobalah mencari informasi mengenai latar belakang tenaga profesional tersebut. Cari tahu berapa lama mereka sudah bekerja di bidang ini. Cari tahu juga sistem kerja dan jenis polyurethane yang mereka gunakan.

Kedua, hindari keinginan untuk melapisi kembali lantai kayu Anda tanpa bantuan tenaga ahli. Menurut pemilik Royal Oaks Flooring, Roland Arjukese, seperti dikutip dalam Houzz, tanpa bantuan profesional, Anda berisiko mengeluarkan lebih banyak uang. "Orang-orang seharusnya mencari profesional yang hanya melakukan satu hal tertentu. Anda tidak pergi ke tukang sol sepatu dan memintanya memeriksa mata Anda, bukan?" ujarnya.

Ketiga, proses pelapisan atau finishing kembali lantai kayu bukan proses singkat. Anda butuh tiga hingga tujuh hari untuk melakukannya. Lama proses pun sangat bergantung pada ukuran dan kerumitan proyek. Debu, bau tidak sedap, dan gangguan lain selama proses finishing ulang lantai kayu juga membuat Anda sangat disarankan untuk tidak berada di rumah selama beberapa hari hingga pengerjaan selesai.

Keempat, hindari musim hujan untuk melakukan pembaruan tampilan lantai kayu. Pasalnya, Anda akan membutuhkan ruang untuk menyimpan barang-barang dan menyingkirkannya dari dalam rumah. Tanpa gudang, Anda perlu menyimpannya di luar ruangan. Musim hujan tentu menyulitkan.l

Terakhir, Anda tidak perlu melapisi ulang seluruh rumah jika hanya sebagian kecil lantai tampak usang. Lakukan hanya bila Anda merasa hal ini benar-benar sudah diperlukan. Beberapa solusi lain selain mem-finishing ulang lantai pun bisa Anda lakukan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau