Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melbourne dan Sydney, Kota Favorit Investasi Properti

Kompas.com - 11/03/2014, 16:44 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com -  Melbourne dan Sydney, tampil sebagai dua kota favorit untuk investasi properti di Australia. Kedua kota ini memperlihatkan pertumbuhan investasi properti sepanjang 2013 dan diprediksi terus berlanjut hingga tahun ini.

Menurut Colliers International, harga perumahan dan apartemen di Melbourne, dan Sydney mengalami peningkatan. Harga rumah di Sydney melonjak 14,0 persen lebih tinggi pada Januari 2014 ketimbang periode yang sama tahun lalu. Demikian halnya dengan harga apartemen yang mencatat lompatan 10,8 persen.

Sementara harga rumah dan apartemen di Melbourne memperlihatkan pertumbuhan sebesar 12,4 persen dan 7,8 persen.

Associate Director International Properties Colliers International, Trent Muffett, mengatakan, jatuhnya nilai tukar dollar Australia berperan besar dalam mendorong lebih banyak lagi investor asing masuk pasar negara ini.

"Terlebih nilai domestik bruto Australia terus bergerak stabil pada angka 2,8 persen pada akhir kuartal keempat 2013. Pencapaian ini merupakan rangkaian kinerja positif yang dimulai pada 2008, 2009, dan 2010. Di saat kawasan lain seperti Eropa, dan Amerika Serikat mengalami keterpurukan ekonomi, Australia justru terbukti kuat," jelas Muffett.

Untuk diketahui, khusus Melbourne, saat ini memang tengah mengalami ledakan pembangunan properti. Sebagian besar merupakan gedung yang dialokasikan untuk hunian (apartemen) dan berpusat di area Southbank yang merupakan kawasan tepi pantai dengan perkembangan pesat. Lebih dari 10.000 orang diperkirakan akan pindah ke kawasan ini dalam dua tahun ke depan.

Konstruksi gedung-gedung pencakar langit tersebut diawali pembangunan 6.000 unit apartemen. Sejumlah 7.000 apartemen lainnya sedang dalam proses perizinan. Jika seluruhnya rampung terbangun, maka akan meningkatkan populasi apartemen sebanyak 40.000 unit pada 2018 mendatang dari sebelumnya hanya 20.627 unit.

Menurut laporan Herald Sun, dari sejumlah menara apartemen tersebut, delapan di antaranya memiliki ketinggian lebih dari 150 meter. Termasuk gedung yang dirancang Bates Smart senilai 275 juta dollar AS (Rp 3,3 triliun) dengan ketinggian 276 meter. Apartemen ini bakal menjadi bangunan tertinggi kedua di Melbourne, setelah Eureka Tower yang menjulang 297 meter di area Queensbridge.

Proyek lainnya adalah Rialto Tower setinggi 254 meter, Prima Pearl Tower sebanyak 67 lantai dengan ketinggian 250 meter milik Schiavello Group, dan Melbourne Tower (65 lantai) yang dirancang Elenberg Fraser. Sebuah menara 218 meter juga akan berdiri di 568 Collins Street.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com