Adalah Z8 Tower, pencakar langit setinggi 300 meter yang dirancang Henn Architects, mengadopsi kemajuan terbaru dalam arsitektur. Gedung jangkung ini diklaim bakal mendefinisikan kembali stereotip pencakar langit yang berat sarat baja dan beton menjadi sebuah struktur elegan yang klasik, tetapi efisien baik dalam bentuk maupun dalam fungsi.
Inilah bahasa arsitektur kontemporer yang dicoba diperkenalkan kepada publik. Bangunan yang akan dikembangkan di CBD Beijing ini memiliki skema struktur tabung di dalam tabung dengan inti beton internal dan struktur perimeter selaras dengan grid 3 m façade reguler. Karena kepadatan grid inilah, struktur perimeter akan memiliki kekakuan lateral yang besar. Akibatnya inti akan menarik beban yang secara otomatis berkurang dan dinding inti dapat dioptimalkan.
Dual sistem yang terdiri atas perimeter dan inti memberikan stabilitas seperti yang terdapat pada gedung-gedung tinggi lainnya di zona rawan gempa seperti Beijing. Keteraturan struktur perimeter memungkinkan penggunaan standar modul struktur prefabrikasi. Hal ini dapat membantu untuk secara signifikan mengurangi waktu dan biaya konstruksi.
Berat beban bisa berkurang karena penggunaan komposit, bahan untuk menciptakan sistem lantai. Desain Z8 juga menggabungkan façade sun-shading yang dapat mengurangi silau matahari dan mengarahkan radiasi pada struktur interior.
"Seperti halnya struktur perimeter yang kuat, outriggers tidak lagi diperlukan, sehingga pembangunan secara keseluruhan dapat dipersingkat," ujar para arsitek.Sayangnya, pembangunan Sky City tertunda oleh sejumlah masalah regulasi.