Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Mitos yang Menghantui Desain Rumah, Ini Sebenarnya

Kompas.com - 08/01/2014, 12:20 WIB
Tabita Diela,
M Latief

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan memang mampu membuat udara di dalam rumah lebih sejuk dan lebih nyaman untuk beristirahat. Namun, hujan deras yang turun terus-menerus, bahkan hampir setiap hari di sebagian besar wilayah Jakarta saat ini, juga bisa menimbulkan risiko bagi rumah Anda.

Untuk itulah, saatnya kini memberikan perhatian lebih pada rumah Anda selama musim penghujan. Berikut ini beberapa hal sebaiknya dilakukan dan hindari selama musim penghujan:

Bocor

Pertama-tama, ketika hujan deras turun di atas rumah Anda, perhatikan ada atau tidaknya kebocoran dalam rumah, terutama di bagian plafon atau di pertemuan antara dinding dan plafon. Tanggulangi sementara kebocoran tersebut dengan menampung airnya, namun buat juga daftar bagian-bagian mana saja yang bocor. Bila perlu, foto setiap bagian tersebut agar ketika hujan berhenti, Anda bisa membubuhkan lapisan anti-air.

Saluran

Masuknya air ke dalam rumah tidak hanya bisa berasal dari atap. Perhatikan juga jendela dan pintu rumah Anda.

Selain itu, waspada naiknya air dari saluran air, selokan, atau gutter. Sebisa mungkin, bersihkan saluran air dan selokan dari sampah atau tanah yang menumpuk.

Memang, tindakan reaktif perlu Anda lakukan. Namun, cobalah mempelajari asal air masuk ke dalam rumah dan penyebabnya. Ketika hujan mereda, Anda bisa menanggulanginya dan mencegah air masuk kembali dalam rumah.

Perubahan

Pintu dan jendela kayu pun bisa berubah bentuk selama musim penghujan. Jika cuaca sudah membaik, mintalah ahli atau tukang kayu memperbaiki pintu Anda sehingga tidak mudah menjebak anak atau orang tua dalam ruangan.

Listrik

Kedua, berhati-hatilah pada instalasi listrik di rumah Anda. Pastikan kabel-kabel listrik di rumah Anda tidak berserakan dan tidak terbuka. Genangan air yang terjadi karena kebocoran di dalam rumah pun berpotensi mengalirkan arus bocor listrik pada penghuni rumah. Selain itu, jika hujan yang tidak kunjung berhenti membuat rumah Anda banjir, bahkan masuk ke dalam dan hampir mendekati stop kontak, segera padamkan listrik rumah.

Ventilasi

Ketiga, pastikan ventilasi di dalam rumah Anda dalam kondisi baik. Kelembaban di dalam rumah bisa mengancam kesehatan keluarga.

Sebaiknya, pasang ventilator untuk "menggerakkan" udara di dalam rumah. Kelembaban pun mampu merusak lantai kayu, lemari kayu, dan benda kayu lainnya. Selain itu, bersihkan atau bahkan singkirkan karpet dari rumah Anda untuk sementara waktu. Karena kelembaban, karpet relatif berbau tidak sedap dan tidak sehat bagi keluarga Anda. Karpet pun mampu menyerap air dan menampung serangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau