Adalah Melbourne yang sesaat lagi bergabung dengan klub elite tersebut. Kota ini sedang membangun Australia 108, pencakar langit dengan ketinggian menjulang 388 meter dan sejumlah pencakar langit lainnya dalam waktu bersamaan.
Menteri Perencanaan Bangunan Tinggi, Matthew Guy, mengatakan, apartemen jangkung nan tipis tersebut bukan yang terakhir. Menurutnya, kota Melbourne tengah berupaya untuk mengakomodasi pertumbuhan populasi bangunan-bangunan tinggi.
"Pencakar langit adalah simbol dari sebuah bangsa yang berkembang, ekonomi yang kuat , dan mereka memiliki kemampuan untuk menentukan kota. Masa depan Australia ditentukan oleh kota-kota yang tumbuh ke atas," imbuh Guy.
Menurut laporan Herald Sun, dari sejumlah menara apartemen tersebut, delapan di antaranya memiliki ketinggian lebih dari 150 meter. Termasuk gedung yang dirancang Bates Smart senilai 275 juta dollar AS (Rp 3,3 triliun) dengan ketinggian 276 meter. Apartemen ini bakal menjadi bangunan tertinggi kedua di Melbourne, setelah Eureka Tower yang menjulang 297 meter di area Queensbridge.
Sejatinya, banyak proyek pencakar langit super tipis yang dibangun di atas area yang jauh lebih kecil. Sebut saja Phoenix Tower setinggi 27 lantai. Bangunan yang didesain Fender Katsalidis ini akan menjadi salah satu apartemen paling tipis di Melbourne dengan lebar hanya 6 meter!