Hal ini menarik, lantaran Melbourne selama tiga tahun berturut-turut meraih predikat sebagai kota paling layak huni di dunia (most livable city). Sementara, kepadatan penduduk bertolak-belakang dari ciri kota layak huni, setidaknya jika pemerintah abai dengan hal tersebut.
Pemerintah Victoria menanggapi perkiraan pertumbuhan jumlah penduduk tersebut dengan membuka peluang penyediaan perumahan di daerah sekitar perkotaan. Kantor Bisnis Pemerintah Victoria (VGBO) menyatakan bahwa pemerintah juga menyediakan kesempatan sama di daerah pertumbuhan dan di daerah pedesaan, serta regional Victoria. Rencana ini dirumuskan dalam "Melbourne Plan".
Pada situs resmi pemerintah Victoria (www.planmelbourne.vic.gov.au/about) disebutkan, "Plan Melbourne" adalah visi Pemerintah Victoria untuk kota tersebut pada 2050. "Ini adalah strategi untuk merumahkan, mempekerjakan, dan menggerakkan lebih banyak orang di sekitar area metropolitan, dan daerah lainnya. (Strategi) ini juga akan membangun kepercayaan, investasi, dan pekerjaan vital bagi masa depan jangka panjang Victoria," ujar pernyataan dalam situs resmi rencana tersebut.
Situs yang sama juga menyebutkan bahwa saat ini Melbourne tengah bertumbuh. Pada 2050 mendatang, kota tersebut diprediksi akan membutuhkan akomodasi bagi lebih dari 6,5 juta penduduk, dan menyediakan tambahan 1,2 juta lapangan pekerjaan. Plan Melbourne akan menyediakan pendekatan terintegrasi bagi tata ruang dan pengembangan kota yang mencangkup penggunaan lahan, transportasi, serta infrastruktur sosial dan komunitas.
Tenaga kerja yang berkemampuan dan inovatif serta lingkungan bisnis yang kompetitif dari kota ini merupakan kombinasi yang membuat Melbourne sebagai salah satu kota yang paling dinamis di dunia. Victoria berkontribusi hampir seperempat dari GDP Australia walaupun luasnya hanya 3 persen dari keseluruhan lahan yang ada di Australia. Victoria telah menjaga perkembangan ekonomi yang positif selama 20 tahun.
"Saat ini, mungkin hanya Victoria yang merupakan salah satu negara bagian di Australia yang memiliki kredit rating AAA dengan outlook yang stabil,” ucap Komisioner Victoria untuk Asia Tenggara Tim Dillon.
Sebagai kota paling layak huni di dunia, perkembangan proyeksi jumlah populasi ini layak disimak. Sejauh ini, Melbourne membukukan nilai yang luar biasa. Selama tiga tahun, kota ini sudah berhasil meraih nilai sempurna dalam standar Economist Intelligence Unit's (EIU) Global Liveability Survey di bidang layanan kesehatan, pendidikan, daninfrastruktur. Tinggal tunggu waktu, dunia bisa menyaksikan sepak terjang pemerintah setempat mengatisipasi jumlah penduduk yang semakin banyak.
Sumber: www.dpcd.vic.gov.au
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.