"Di Barcelona, cukup wajar menemukan ubin dengan jenis ini di apartemen tua dari akhir abad ke-19 hingga permulaan abad ke-20," ujar Eugeni Bach seperti dikutip Dezeen.
"Masalahnya, tidak ada cukup banyak ubin untuk seluruh apartemen ini, karena beberapa ruangan (lantainya) sudah diganti dengan ubin baru," imbuhnya.
Untuk ruangan seluas itu, memang, agak sulit mencari ubin antik. Beruntung, para arsitek yang terlibat dalam proyek ini berhasil menemukan ubin-ubin antik bekas. Ubin-ubin tersebut berasal dari apartemen lain yang juga tengah diperbaiki.
"Kami bertanya pada mereka, apa yang ingin mereka lakukan dengan ubin tua tersebut. Ternyata, mereka ingin menyingkirkannya, jadi kami mengambil ubin tersebut untuk proyek kami," ujar Bach.
Sayangnya, masih ada bagian yang tidak dapat ditutup dengan menggunakan ubin antik. Karena itulah, tim arsitek tidak tinggal diam. Mereka memadukan penggunaan ubin klasik dengan penutup lantai lainnya.
Untuk apartemen ini, mereka memilih lantai kayu. Lantai kayu digunakan untuk area tangga, lantai kedua, dan teras. Area tangga menuntun pemilik rumah menuju kamar tidur utama, kamar mandi, dan ruang kerja dibuat dengan menggunakan kayu pinus berwarna cerah.
Tangga itu pun "disambut" dengan struktur boks kayu di lantai atas yang berfungsi sebagai tempat menyimpan pakaian dan fasilitas mencuci. Meski jauh berbeda dari ubin yang digunakan untuk hampir keseluruhan apartemen, penggunaan kayu ini tidak terasa dipaksakan.
Ubin yang dikenal dengan sebutan tegel tersebut kini sering dijumpai di kafe-kafe atau restoran berkonsep "tempoe doeloe". Ubin jenis ini tidak hanya mampu membawa pemilik rumah dan pengunjung kafe bernostalgia secara visual, namun juga memberikan kenyamanan bagi mereka. Pasalnya, lantai tegel lebih dingin daripada keramik.
Anda tertarik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.