Dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia yang dilansir Forbes Asia, pemilik sejumlah proyek superblok seperti Ciputra World Jakarta dan Ciputra World Surabaya tersebut mengungguli jumlah pundi-pundi yang dimiliki rivalnya sesama taipan properti.
Kendati merupakan pengembang terkaya, secara umum, begawan properti ini berada di posisi 23, jauh di bawah keluarga Hartono dari Grup Djarum sebagai orang paling "tajir" dengan aset 22 miliar dollar AS (Rp 257,4 triliun).
Pengembang terkaya kedua adalah Alexander Tedja. Taipan properti asal Surabaya ini tercatat memiliki jumlah kekayaan senilai 670 juta dollar AS (Rp 7,8 triliun). Properti yang telah dikembangkannya melalui bendera Pakuwon Group adalah superblok Gandaria City, Kota Kasablanka, dan Blok M Plaza (seluruhnya di Jakarta), serta Pakuwon City dan Tunjungan City (Surabaya).
Menyusul di tempat ketiga adalah Trihatma Kusuma Haliman. Bos Agung Podomoro Land ini mampu meraup kekayaan sebanyak 450 juta dollar AS (Rp 5,2 triliun). Proyeknya tersebar di kota-kota besar, yakni Podomoro City (Jakarta), Bandung City Center (Bandung), Podomoro City Medan (Medan), dan Borneo Bay Residence (Balikpapan).
Posisi buncit ditempati pemimpin imperium Summarecon Agung, Sutjipto Nagaria. Pengembang kawakan yang telah membidani kelahiran perumahan skala kota macam Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, dan Summarecon Bekasi ini punya harta sejumlah 390 juta dollar AS (Rp 4,5 triliun).
Alexander Tedja, Trihatma, dan Nagaria dalam daftar Forbes tersebut menempati posisi 44, 48, dan 50.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.