Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meritus Hadir di Bali

Kompas.com - 12/11/2013, 20:02 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesona Bali belum pudar. Setelah nama-nama mentereng macam St Regis, W Hotel, Bvlgari, Banyan Tree dan lain sebagainya menyesaki ruang kemewahan Pulau Dewata, kini giliran operator hotel kelas menengah berbasis di Singapura, Meritus Hotels and Resorts.

Meritus mencoba peruntungan dengan memenuhi ajakan PT Bali Seminyak Sejahtera untuk mengelola sebuah kondotel di kawasan Seminyak. Kondotel ini menyasar segmen pasar kelas menengah atau B. Namun, berada di satu area dengan fasilitas bintang lima seperti W Hotel, Anantara, dan lain sebagainya.

Meritus Seminyak merupakan properti kondotel perdana milik Bali Seminyak Sejahtera. Menempati lahan seluas 3.000 meter persegi. Jumlah kondotel yang ditawarkan kepada publik sebanyak 100 unit dari total 181 unit yang dibangun.

Presiden Direktur Bali Seminyak Sejahtera, Ricky Thomasia, mengatakan, kendati pasar hotel dan kondotel di Bali telah padat, namun ia yakin dapat menjaring pasar segmen menengah. Oleh karena itu, harganya pun terbilang kompetitif sekitar Rp 1,5 miliar hingga Rp 6 miliar.

"Kami membangun kondotel dengan dana sebesar Rp 261 miliar yang terbagi atas dana untuk konstruksi sekitar Rp 186 miliar dan akuisisi lahan Rp 75 miliar. Porsi sumber dana dari perbankan pemerintah dan swasta nasional sekitar 40 persen, sisanya ekuitas perusahaan," papar Ricky kepada Kompas.com, (12/11/2013).

Konstruksinya akan dimulai pada awal 2014 dan target beroperasi pada 2016 mendatang. Dengan demikian, kehadiran Meritus Seminyak Resort Condotel ini menggenapi jumlah 67 hotel baru dengan 12.226 kamar pada 2016 mendatang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sampai akhir 2011 saja, Bali telah dipenuhi 22.000 kamar hotel. Jumlah ini membengkak ketika setahun kemudian terdapat tambahan sekitar 3.400 kamar. Berturut-turut Bali akan disesaki sekitar 4.700 kamar pada 2013 dan 4.100 kamar pada 2014-2016. Sehingga menggenapi jumlah 34.226 kamar.

Menurut Horwarth HTL Asia, bermunculannya hotel-hotel dan fasilitas akomodasi baru di Bali memberikan dampak pada penurunan kinerja tingkat pengisian kamar (TPK). Khusus untuk hotel segmen B yang memiliki tantangan tersendiri terkait besarnya pasokan baru yang masuk ke pasar, menyebabkan TPK anjlok sebesar 7 persen dan ADR 1 persen ketimbang paruh pertama 2012.

Terhadap hal ini pemasar Meritus Seminyak, Tony Eddy tak khawatir. Pertumbuhan permintaan penginapan akan terus berlanjut walaupun jumlah hotel dan kondotel begitu banyak.

"Kunjungan wisatawan hampir 6 juta ke Bali. Dan itu tidak dapat diakomodasi oleh fasilitas penginapan eksisting. Jadi, masih ada peluang bagi kami untuk meraup tamu," ujarnya.

Properti ini menawarkan imbal hasil atau rental guarantee sebesar 40 persen selama lima tahun pertama beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau