Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Positif, Modernland Bangun 3 Hotel

Kompas.com - 08/11/2013, 11:17 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Positifnya kinerja emiten properti PT Modernland Realty Tbk (MDLN) selama sembilan bulan sejak Januari hingga September 2013, membuat mereka optimis menghadapi sisa waktu 2013 dan menyambut 2014 yang sarat dengan tantangan.

Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden serta gejolak ekonomi dan iklim investasi yang terpapar depresiasi Rupiah, diakui merupakan tantangan yang harus mereka hadapi. Faktor tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap laju pertumbuhan pasar properti. Akan tetapi, pengaruhnya tidak langsung dapat membuat sektor ini goyang atau bahkan berhenti.

Investor Relation Manager Modernland Realty, Cuncun M Wijaya, mengakui, bahwa tahun 2014 merupakan tahun krusial dan penuh tantangan. Namun, pihaknya tetap yakin dapat terus berproduksi dan penjualan tetap berlanjut. Optimisme tersebut berupa proyeksi target pendapatan 2014 senilai Rp 2,7 triliun.

"Properti merupakan sektor industri yang bersifat jangka panjang. Kebutuhan akan selalu ada dan potensi pertumbuhan harga pasti menarik minat calon pembeli dan investor. Oleh karena itu, kami menganggap depresiasi Rupiah dan gejolak ekonomi hanya mekanisme pasar. Target dapat tercapai seiring dengan dimulainya penjualan dan pembangunan Jakarta Garden City yang telah kami akuisisi pada akhir September 2013," papar Cuncun.

Proyeksi target pendapatan sebesar itu, menurut Cuncun, dapat lebih tinggi bila Pemilu berlangsung lancar dan Presiden yang terpilih diterima pasar alias investment friendly.

Selain percaya diri menargetkan pendapatan, Modernland Realty juga akan melakukan diversifikasi portofolio di sektor perhotelan (hospitality). Pasca beroperasinya Novotel Gajahmada, Jakarta Barat, pada Desember 2012 lalu, mereka akan mengembangkan tiga hotel baru yang berlokasi di jakarta Garden City, Jakarta Timur, Kota Modern, Tangerang, dan di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Menurut Direktur Marketing Modernland Realty, Andy K Nathanael, ketiga hotel tersebut mengakomodasi kebutuhan pebisnis. Selama ini pasok yang ada di tiga lokasi tersebut sangat minim dan kurang representatif.

"Kami akan mengembangkan hotel bintang 4 di Jakarta Garden City, hotel berklasifikasi serupa di Kota Modern dan hotel ekonomi (budget hotel) di Modern Cikande," ungkap Andy.

Untuk diketahui, Modernland Realty mencatat laba bersih sebesar Rp 721,63 miliar pada kuartal ketiga 2013 atau meroket  77,01 persen dari Rp 165,88 miliar dari periode yang sama tahun 2012.

Perolehan laba bersih tersebut didukung peningkatan pendapatan dan beban pokok penjualan serta beban langsung yang berhasil ditekan hingga 24,36% menjadi Rp 320,62 miliar.

Perseroan juga membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 49,20% menjadi Rp1,4 triliun dari sebelumnya Rp 714,8 miliar. Penjualan bersih menjadi penyumbang terbesar dalam perolehan pendapatan tersebut, yakni sebesar Rp 1,33 triliun. Kemudian diikuti, pendapatan dari lapangan golf dan restoran club house sebesar Rp32,80 miliar.

Total aset perseroan hingga September 2013 tumbuh Rp 5,13 triliun dari sebelumnya akhir Desember 2012 sebesar Rp 4,59 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com