Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendesain "Lapangan Hijau" ke dalam Apartemen

Kompas.com - 30/10/2013, 10:36 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Madrid merupakan salah satu kota terpadat di Spanyol, bahkan di seluruh dunia. Namun, sama seperti penduduk di daerah lain yang angka kepadatannya jauh lebih rendah, penduduk Madrid pun ingin matanya dimanjakan dengan segarnya warna tanaman hijau.

Untuk itulah, perusahaan arsitektur asal Spanyol, OHLAB, berupaya mewujudkan hal itu dengan cara yang cerdik. OHLAB membawa "lapangan hijau" ke dalam apartemen ini.

Cara tersebut dilakukan OHLAB ketika mendesain sebuah penthouse atau griya tawang di kota tersebut. Griya tawang tersebut memiliki dua lantai. Lantai pertamanya terdiri dari dapur, ruang makan, ruang kerja, ruang keluarga, lemari pakaian, dan kamar mandi. Sementara lantai kedua yang berkonsep mezanin digunakan sebagai kamar tidur. Tanpa sekat, di dalam kamar tidur juga terdapat bath tub untuk digunakan pemiliknya mandi sembari menikmati pemandangan di luar griya tawang.

www.designboom.com Sementara itu, di lantai dasar juga terdapat kamar mandi yang memiliki dua pintu kaca. Satu pintu mengarah ke dalam griya tawang, dan pintu lainnya langsung mengarah ke teras. Jika dibuka, penghuninya akan merasa seperti mandi di udara terbuka.
Memang, meski griya tawang yang didesain oleh OHLAB ini relatif lebih besar dari apartemen pada umumnya, mendesain interior mengikuti keinginan pemiliknya juga sebuah tantangan. Pasangan pemilik griya tawang ini ingin kamar mandi yang menggabungkan konsep kamar mandi luar ruangan dan dalam ruangan.

Mereka juga ingin sarapan sembari melihat pemandangan kota, piknik di taman, bermain golf di rumah, mandi di daerah pedesaan, memasak di tengah rumah, memiliki bar cocktail dan menikmatinya di sore hari, makan malam di bawah sinar bulan dan bintang, bahkan memiliki teater di ruang keluarga.

www.designboom.com Tak jauh dari bath tub tersebut, pemiliknya bisa langsung bermain golf di teras yang hanya dipisahkan dengan pintu kaca.
Untuk mengakomodir berbagai permintaan ini, OHLAB membagi rumah ini menjadi dua, yaitu lantai dasar dan lantai mezanin. Di lantai dasar, OHLAB menggunakan tiga gorden sebagai partisi.

Gorden tersebut terbuat dari kulit berwarna putih tersebut menyembunyikan ruang kerja, dapur, dan lemari pakaian pada salah satu sudut ruangan. Ketika ditutup, penghuni griya tawang ini bisa menggunakan gorden tersebut sebagai layar proyektor.

www.designboom.com Sementara itu, di lantai dasar juga terdapat kamar mandi yang memiliki dua pintu kaca. Satu pintu mengarah ke dalam griya tawang, dan pintu lainnya langsung mengarah ke teras. Jika dibuka, penghuninya akan merasa seperti mandi di udara terbuka.
Sementara itu, di lantai dasar juga terdapat kamar mandi yang memiliki dua pintu kaca. Satu pintu mengarah ke dalam griya tawang, dan pintu lainnya langsung mengarah ke teras. Jika dibuka, penghuninya akan merasa seperti mandi di udara terbuka.
 
Lantai kedua griya tawang ini lebih intim dan lebih unik. Lantainya ditutup dengan karpet menyerupai rumput di lapangan bola.

Tepat di ujung tempat tidur, OHLAB menaruh bath tub. Tak jauh dari bath tub tersebut, pemiliknya bisa langsung bermain golf di teras yang hanya dipisahkan dengan pintu kaca. Dengan kata lain, OHLAB berhasil mengakomodir semua keinginan pemilik rumah dengan cara tidak biasa.

Anda tertarik menirunya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau