Dobrak Desain Kaku dengan Aksen Unik!

Pertama, anda bisa menggunakan piring-piring hasil anyaman untuk menghias dinding. Jika Anda punya dinding kosong berukuran besar, terutama berwarna putih, piring-piring anyaman dari berbagai ukuran dan warna bisa menghias dinding tersebut dengan apik. Cobalah bermain dengan berbagai pengaturan yang unik. Jangan batasi diri Anda dengan pengaturan kaku.

Cobalah gaya pengaturan yang dibuat oleh Natalie Fuglestveit Interior Design. Dalam pengaturannya, tim di balik Natalie Fuglestveit memilih warna putih untuk dinding dan sofa berwarna sama. Piring anyam berwarna-warni ditempatkan di permukaan dinding dengan pengaturan padat. Sementara itu, sofa berwarna putih pun dihias dengan bantal-bantal beraneka warna.

Cara kedua menghias dinding adalah menempatkan inisial atau huruf-huruf yang berarti untuk Anda. Pernyataan (statement) grafis ini bisa Anda atur agar saling bertumpukan antara satu dan lainnya.

Cara ketiga adalah menghias dinding dengan cara yang unik. Pink Door Design, seperti ditampilkan dalam Houzz.com mencontohkan dinding yang dicat dengan bantuan lakban. Cara ini membuat Anda dapat memiliki dinding dengan hiasan garis-garis unik. Anda juga bisa menggunakan cara mengecat lain, misalnya mencipratkan cat.

Cara keempat adalah menghias dinding  dengan foto atau lukisan. Namun, tidak dengan cara yang biasa. Gunakan braket (penyangga, biasa digunakan untuk rak buku) untuk masing-masing foto atau lukisan mungil. Menggunakan braket bisa memberikan dimensi bagi hiasan dinding. Hal ini tentu meningkatkan daya tarik visual di ruang tersebut.

Jika Anda punya anggaran berlebih untuk menghias dinding rumah, segera carilah beberapa hal berikut ini. Pertama, papan nama vintage atau papan iklan klasik. Kedua, carilah karya seni dari baja. Perpaduan antara seni patung dan lukisan bisa memperindah ruangan Anda dan memberikan aksen elegan. Sebenarnya, Anda juga bisa membuat sendiri karya-karya semacam ini dengan memanfaatkan pelat bekas, atau pagar yang sudah tidak terpakai.