China memiliki 24 gedung supertall eksisting dengan ketinggian di atas 300 meter. Sebut saja, Shanghai World Financial Center (492 meter), International Commerce Center (484 meter), Zifeng Tower (450 meter), KK100 (442 meter) dan Guangzhou International Finance Center (439 meter).
Sedangkan Uni Emirat Arab mengoleksi 20 supertall, di antaranya, Burj Khalifa setinggi 828 meter, Princess Tower (413 meter), 23 Marina (393 meter), Elite Residence (380 meter), Almas Tower (360 meter), dan JW Marriott Hotel (355 meter).
Keinginan untuk mendapat pengakuan, prestis dan demonstrasi pertumbuhan ekonomi adalah aspek kuat yang mendorong terjadinya ledakan konstruksi khususnya gedung-gedung menjulang angkasa.
Council on Tall Buildings and Urban Habitat dalam ulasannya mengatakan, kedua negara menjadi pasar yang signifikan untuk konstruksi bangunan tinggi, meskipun sempat terjadi penurunan pembangunan setelah 2008.
Ada pun, ketinggian empat bangunan tertinggi yang konstruksinya selesai pada 2012 di Dubai adalah 385 meter. Sedangkan empat bangunan selesai di provinsi Guangzhou di China rata-rata 310 meter dan lima bangunan lainnya selesai di Mekkah, Arab Saudi, rata-rata 319 meter.