Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Aturan Baru, Yoko Ono Gugat Pengelola Gedung

Kompas.com - 22/10/2013, 11:18 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com — Meski kontroversial, sosok ini sangat lekat dengan legenda musik dunia asal Inggris, The Beatles. Ya, dialah Yoko Ono. Janda John Lennon ini kembali membuat berita. Apa pasal?

Yoko dikabarkan menggugat pengelola gedung di Manhattan West Village. Ia menuduh pengelola telah berlaku tidak adil dengan memblokir penjualan kondominiumnya seharga 6,6 juta dollar AS (Rp 73,2 miliar).

Menurutnya, pengelola mempersulit penjualan kondominiumnya dengan pemberlakuan aturan baru tak masuk akal. Aturan baru tersebut mengharuskan setiap perbaikan selesai dalam waktu 120 hari. Jelas Yoko tak setuju, karena sangat mustahil dilakukan, mempertimbangkan ukuran kondominium dan kebutuhan renovasi yang harus dilakukan sebelum ditawarkan kepada calon pembeli.

Awalnya, Yoko membeli kondominium seluas 530 meter persegi itu pada 1995 untuk anaknya, Sean Lennon. Sayangnya, Sean tidak lagi tinggal di kondominium tersebut. Maka, tak ada hal lain yang menghalangi Yoko untuk menjual aset propertinya tersebut.

Namun, ketika ia mulai menjualnya, pengelola gedung menolak mewawancarai calon pembeli dan mengubah aturan yang menyebabkan hunian Yoko menjadi sulit untuk dijual.

Sementara pengelola gedung merespons gugatan Yoko dengan menjelaskan bahwa mereka akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan bahwa Yoko tidak dapat menjual asetnya tersebut. Padahal, unit kondominium tersebut butuh perbaikan.

Bangunan yang terletak di 49 Downing Street itu disebut Stable 49 karena awalnya dibangun sebagai kandang kuda pada tahun 1896.

Kini, Yoko tinggal di gedung Dakota, tempat di mana suaminya ditembak mati oleh Mark David Chapman pada tahun 1980.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau